Ibu satu anak ini lantas menawarkan jasa untuk membelikan makanan dengan biaya antar hanya Rp 3 ribu. Siapa sangka, hanya berawal dari untung sebesar Rp3 ribu, kini Zendo sudah berkembang pesat di Tulungagung. Zendo bahkan sudah membuka cabang layanan di Tangerang.
"Awalnya Zendo itu saya maunya hanya delivery order. Tapi Alhamdulillah sampai d isini nggak cuma delivery, bisnisnya berkembang ke cleaning service. Jadi namanya Zendo Cleaning Service," cerita ibu satu anak ini.
Inspirasi Lutfy memberi nama bisnisnya Zendo ini ternyata berasal dari nama sang anak.
"Saya pengen bisnisnya abadi, jadi saya pilih nama anak saya yang abadi jadi anak saya. Namanya kan Zein, jadi saya kasih nama Zein Delivery Order, Zendo gitu," tutur Lutfy.
Sejak 2014, Zendo sudah berhasil melayani 300 trip setiap bulan. Kesuksesan Zendo membuat Muhammadiyah tertarik untuk mengakusisi.
Ketertarikan Muhammadiyah tak lepas dari peran mbak Lutfi sebagai anggota Serikat Usaha Muhammadiyah. Ia melakukan pitching kepada para pengurus dan disetujui untuk diakuisisi Muhammadiyah.
Kini, nama Lutfy Azizah harum menjadi salah satu pelopor ojek online perempuan di Indonesia.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Profil Lutfy Azizah: Founder Zendo Ojek Online Berbasis Syariah Mitra Muhammadiyah