Suara.com - Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, ada beberapa nama menteri yang sukses mencuri perhatian publik, salah satunya adalah Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana.
Widiyanti Putri Wardhana berhasil menjadi sorotan masyarakat lantaran memiliki paras ayu. Selain itu, prestasinya di bidang bisnis juga cukup banyak.
Tak heran jika ia disebut-sebut sebagai Menteri tertajir di era Prabowo. Bahkan, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta Widiyanti mencapai Rp5,4 triliun.
Wanita berusia 53 tahun ini merupakan istri dari seorang pria bernama Wisnu Wardhana.
Tak sedikit masyarakat penasaran siapa sebenarnya pria beruntung yang berhasil menikahi seorang Menteri tajir can cantik tersebut.
Profil Wisnu Wardhana

Wisnu Wardhana disebut-sebut memiliki hubungan dekat dengan kedua anak Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Ia merupakan pemilik PT Teladan Resources, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang investasi di berbagai sektor, seperti agribisnis, energi, industri, properti, dan media.
Belum cukup sampai disitu, hubungan dekatnya dengan kedua anak Jokowi lantaran perusahaannya yang bernama Mahaka Group telah terafiliasi dengan perusahaan Kaesang dan Gibran.
Baca Juga: Menteri Widiyanti Putri Punya Surat Berharga Senilai Rp5 Triliun, Seperti Apa Wujudnya?
Selain dekat dengan Gibran dan Kaesang, Wisnu juga memiliki hubungan sangat dekat dengan mantan Presiden Indonesia ke-6, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
![Silsilah keluarga Widiyanti Putri Wardhana. [Instagram @widi.wardhana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/18/32349-widiyanti-putri-wardhana.jpg)
Menjadi seorang pengusaha sukses hingga terkaya di Indonesia, Wisnu Wardhana rupanya memiliki latar pendidikan yang tidak sembarangan.
Ia merupakan lulusan sarjana dari Papperdine University, California, Amerika Serikat dengan mengambil jurusan Ekonomi pada 1993.
Usai lulus dan berhasil mendapatkan gelar sarjana, pria berkacamata ini menekuni dunia bisnis yang memiliki deretan jabatan mentereng di beberapa perusahaan.
Pada tahun 2009, ia menjadi Wakil Presiden PT Indika Energy Tbk yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur.
Kemudian, saat usianya menginjak 40 tahun, ia berhasil menduduki jabatan Komisaris Kideco di PT Indika Mitra Energy dan PT Idoturbine.