Setelah berhasil menyentuh pasar luar Jawa Tengah, Soegiharto beserta keluarganya pindah ke Jakarta demi membuka peluang pasar yang lebih besar.
Perjuangan keluarga Soegiharto untuk meluaskan pasar sempat menemui berbagai kendala termasuk kondisi politik Indonesia yang masih dalam tahap penyesuaian.
Di tengah perjuangan tersebut, muncul ide dari Soegiharto untuk mengubah kemasan teh ke botol bekas kecap yang telah dibersihkan untuk mempercantik penampilan teh tersebut.
Ide Soegiharto ini pun direalisasikan dengan terciptanya Teh Botol Sosro pada tahun 1969. Teh Botol Sosro pun langsung mencuri minat masyarakat saat itu.
Kebutuhan pasar yang semakin meningkat membuat Soegiarto memutuskan untuk membangun pabrik Teh Botol Sosro pertama dengan nama PT Sinar Sosro di Bandung.
Tak hanya Teh Botol Sosro, perusahaan Soegiharto ini berhasil memproduksi Teh Cap Botol yang juga menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia.
Keberhasilan Soegiharto membangun bisnis keluarganya pun diakui oleh banyak pihak. Bahkan di tahun 2009, Soegiharto masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih US$1,2 miliar, mengalahkan Low Tuck Kwong yang memiliki kekayaan US$1,18 miliar dan Eddy William Katuari dengan kekayaan US$1,1 miliar.
Ia juga sukses menyekolahkan 5 orang anaknya berkuliah di luar negeri.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Profil David Clement, Suami Agnes Jennifer yang Sedang Disorot