Sedangkan nama Fals sendiri berasal dari kebiasaan Iwan saat bernyanyi. Bukan karena Iwan tak bisa menembak nada dengan tepat, tetapi karena dirinya suka bernyanyi sambil bercanda.
![Iwan Fals dan istri, Rosanna Listanto di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/03/50088-iwan-fals-dan-istri-rosanna-listanto.jpg)
"Jadi dia yang ngasih gue nama itu, kan dia bengkel motor tuh, jadi suka denger ada acara hajatan gitu. Nah dia ngasih tahu gue, 'Wan di sana ada acara tuh, nanti ikut main'," kata Iwan.
"Nah dia tulisin tuh nama gue buat nyumbang lagu, ditulisinnya 'Iwan Fals'. Nama Fals sendiri itu gue kan sering main nyanyi sambil bercanda, itu dia suka bilang 'Ah fals juga lu'," pungkasnya.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 3 September 1961 ini dikenal dengan lagu-lagu yang mencerminkan suasana sosial kehidupan Indonesia, termasuk untuk menyuarakan keresahan atas situasi politik dan mengkritik pemerintahan.
Beberapa lagu tentang politik yang pernah dinyanyikan Iwan Fals antara lain "Bongkar" (1984), "Surat Buat Wakil Rakyat" (1987), dan "Tikus-tikus Kantor" (1993).