Sayangnya, pembeli tak bisa membedakan BBM RON 90 dengan RON 92 dengan kasat mata.
Menghitung RON harus dilakukan melalui proses kimiawi yang kompleks nan rumit.
Namun jangan khawatir, lantaran BBM RON 90 di Tanah Air telah dijual dengan label yang mudah dikenali yakni merek Pertalite untuk BBM yang dijual oleh Pertamina.
Lalu, BBM RON 92 dijual dengan label Pertamax yang tersebar luas di berbagai SPBU Pertamina.
BBM dengan RON 90 cocok dipakai pada kendaraan bermotor dengan rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1.
Adapun BBM RON 92 memiliki kualitas kompresi yang lebih tinggi sehingga sangat minim residu karbon dalam mesin lantaran pembakaran yang dihasilkan relatif lebih bersih.
Jadi 'lahan basah' korupsi
Sayangnya, beberapa pihak dari internal anak usaha PT Pertamina sendiri diduga memanfaatkan perbedaan RON BBM tersebut untuk praktik korupsi.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar dalam keterangannya, di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025) malam WIB menjelaskan trik licik yang dipakai oleh para tersangka.
Baca Juga: Erika Carlina Pede Film Pabrik Gula Raih Jutaan Penonton Meski Tayang saat Lebaran
Qohar mengungkap para tersangka yang terlibat diduga membeli BBM RON 92 yang BBM RON 90. Mereka juga diduga melakukan proses blending atau pencampuran agar BBM yang dihasilkan bisa dipasarkan menjadi BBM RON 92.