Suara.com - Bali, yang dikenal sebagai Pulau Dewata, tidak hanya memiliki keindahan alam yang memukau dan budaya Hindu yang kaya, tetapi juga menjadi rumah bagi komunitas Muslim yang hidup berdampingan secara harmonis.
Perayaan Idul Fitri di Bali menjadi momen istimewa yang diwarnai dengan tradisi unik dan semangat toleransi yang kuat.
Mengisi lebaran di Bali tentu sangat menyenangkan apalagi dengan masakan-masakan tradisional khas Bali yang pasti akan berbeda dari daerah lainnya.
Apa saja menu khas Bali yang bisa dijadikan menu lebaran?
Makanan khas Lebaran di Bali ini kerap disajikan saat Hari Raya Idul Fitri.
Rasanya lezat dan sayang untuk dilewatkan saat merayakan Lebaran bersama keluarga dan kerabat.
Makanan Khas Lebaran di Bali
1. Ayam Betutu
Makanan khas Lebaran di Bali pertama adalah Ayam Betutu.
Baca Juga: Hidangan Lebaran Selain Ketupat Sayur, Tanpa Santan Dan Anti Eneg
Menu ayam ini adalah menu unggulan yang berasal dari Gilimanuk, Jembrana ini kerap disajikan saat Hari Raya Idul Fitri.
Kata Betutu berasal dari kata Tunu yang berarti bakar, dirangkai dengan kata Be yang berarti daging. Dalam bahasa Bali, Betutu artinya daging yang dibakar.
Membuat Ayam Betutu menggunakan bumbu khas Bali yang disebut Base Genep.
Bumbu genep dibalurkan ke seluruh permukaan dan bagian dalam ayam, lalu direbus atau langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas.
Ayam betutu juga biasa jadi oleh-oleh khas Bali yang selalu ditunggu-tunggu.
Jadi selain bisa jadi menu lebaran, ayam betutu juga bisa jadi buah tangan.