Suara.com - Salah satu sunnah yang dianjurkan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri adalah mandi dengan membaca niat khusus. Mandi ini bukan hanya sekadar membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga memiliki makna lebih dalam sebagai bentuk persiapan diri dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Dengan mandi sunnah ini, seseorang diharapkan dapat menghadiri salat Id dalam keadaan suci, segar, serta memiliki jiwa dan hati yang bersih, sehingga lebih siap untuk merayakan hari kemenangan dengan penuh kebersihan dan kesucian.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai doa mandi sebelum Idul Fitri beserta tata caranya seperti menyadur dari laman NU Online dan sumber lainnya.
Keutamaan Mandi Sebelum Salat Idul Fitri
Dalam Islam, mandi sebelum Salat Idul Fitri memiliki makna spiritual. Selain berfungsi untuk membersihkan tubuh dari kotoran secara fisik, amalan ini juga disunnahkan sebagai bagian dari teladan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dengan melaksanakan mandi sebelum Salat Idul Fitri, seorang Muslim mempersiapkan diri untuk memasuki bulan Syawal dengan keadaan yang suci dan bersih.
Mandi ini juga menjadi simbol kesiapan dan kesungguhan seorang Muslim dalam menyambut Hari Raya spesial yang penuh rahmat dan ampunan ini.
Doa Niat Mandi Sebelum Salat Idul Fitri
Sebelum mulai mandi, disunnahkan untuk membaca niat sebagai berikut:
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri Bahasa Sunda yang Singkat Namun Paling Menyentuh Hati
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar wajib karena Allah Ta'ala."
Selain mandi sebelum Salat Idul Fitri, terdapat juga anjuran untuk mandi sunnah setiap malam di bulan Ramadhan. Adapun waktu pelaksanaan mandi sunnah ini dimulai sejak matahari terbenam hingga sebelum fajar shadiq. Berikut niat yang dapat dibaca sebelum melaksanakan mandi sunnah Ramadhan:
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Nawaitu ada’al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min ramadhana lillahi ta'ala.