17."Di hari yang fitri penuh ampunan, mohon maaf lahir dan batin saya sampaikan, semoga berkah senantiasa datang, dan hati kita selalu dalam kedamaian."
18.“Idul Fitri datang membawa harapan, pakai baju baru ditambah aksesoris, mohon maaf lahir batin saya ucapkan, semoga dompetmu penuh rezeki enggak habis-habis!"
Lebaran 2025 Serentak
Pemerintah secara resmi menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan setelah sidang isbat awal Syawal yang berlangsung pada Sabtu (29/3/2025) di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers yang turut disiarkan secara daring.
Penetapan 1 Syawal 1446 H dilakukan berdasarkan pengamatan posisi hilal. Saat matahari terbenam pada 29 Ramadan, hilal masih berada di bawah ufuk dan tidak memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yang mensyaratkan ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dengan demikian, Ramadan tahun ini disempurnakan menjadi 30 hari.
"Tanggal 1 Syawal tahun 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Dengan demikian, terjadi istikmal atau penggenapan puasa menjadi 30 hari," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers.
NU dan Muhammadiyah
Keputusan pemerintah ini juga sejalan dengan hasil penetapan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Lembaga Falakiyah PBNU mengonfirmasi bahwa tidak ada satu pun lokasi di Indonesia yang berhasil melihat hilal karena posisinya masih berada di bawah ufuk. Oleh karena itu, PBNU menetapkan bahwa Idul Fitri 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.
"Berdasarkan metode rukyat, bulan Ramadan tahun ini digenapkan menjadi 30 hari. Dengan demikian, 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025," ujar Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring.