Yang tak boleh ketinggalan adalah rempeyek kacang yang gurih dan renyah—pas banget jadi teman makan pecel.
Pecel Madiun banyak dijajakan mulai dari warung kaki lima hingga rumah makan besar, dan bahkan jadi sarapan favorit warga lokal setiap pagi.
3. Nasi Jotos

Tak jauh berbeda dalam popularitas, ada pula nasi jotos. Nasi ini mirip seperti nasi kucing di angkringan Jogja, tapi cita rasanya lebih berani.
Disebut 'jotos' karena porsinya kecil—cukup untuk sekali jotos, kata orang-orang.
Di balik porsinya yang minimalis, isiannya justru menggoda, yaitu nasi hangat dengan lauk sambal tempe, tahu bacem, telur dadar iris, dan sambal yang pedasnya bisa bikin merem melek.
Harganya pun sangat ramah di kantong. Tak heran kalau kuliner satu ini digemari pelajar dan pekerja kantoran di Madiun.
4. Brem

Kalau kamu lebih suka camilan atau kudapan manis, brem Madiun wajib masuk daftar oleh-oleh.
Baca Juga: Krisis Warisan Rasa di Tengah Globalisasi: Mampukah Kuliner Lokal Bertahan?
Brem ini dibuat dari fermentasi sari tape ketan yang dikeringkan, lalu dicetak menjadi lempengan tipis berwarna putih kekuningan.