Suara.com - Kesuksesan sutradara Ryan Adriandhy menggarap film Jumbo akhirnya terbayarkan. Film animasi karya anak bangsa ini berhasil menembus 1,6 juta penonton di hari ke-10 penayangannya di bioskop per Rabu (9/4/2025).
Adapun Ryan Adriandhy sudah membuat film Jumbo selama 5 tahun, tepatnya sejak 2019 silam. Kini, ia menuai hasilnya kala jumlah penonton terpantau terus membludak setiap harinya.
Bisa ditonton semua umur, film Jumbo menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Don. Kisahnya mengandung bawang, lengkap dengan pesan-pesan inspiratif untuk masyarakat Indonesia.
Ceritanya mengeksplorasi perjuangan Don yang kerap diledek "Jumbo" oleh teman-temannya. Ini karena Don memiliki tubuh yang dianggap lebih besar dibanding anak seusianya. Body shamming memang sudah menjadi masalah perundungan yang sering terjadi di lingkungan anak-anak.
Terlepas dari kisahnya, film Jumbo digadang-gadangkan akan menjadi film terlaris tahun ini. Pencapaian Jumbo tak lepas dari kisah perjuangan dan pengalaman Ryan Adriandhy.
Ryan mengatongi bekal ilmu sebagai lulusan S1 Desain dari Binus Jakarta. Ia juga memiliki gelar S2 dari Rochester Institute of Technology Amerika.
Dari pendidikan menterengnya, Ryan perlahan-lahan mulai mewujudkan mimpinya sebagai animator sekaligus sutradara film Jumbo.
Latar belakang Ryan di dunia hiburan sendiri tidak kaleng-kaleng. Ia merupakan pemenang dari ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim pertama pada tahun 2011 silam.
Tak heran jika Ryan sudah begitu familiar dengan dunia hiburan Indonesia. Apalagi, ia juga beberapa kali mencicipi karier sebagai seorang aktor.
Baca Juga: Media Asing Turut Soroti Rekor Jumbo Usai Raup 1 Juta Penonton di Bioskop
Selain film Jumbo, Ryan juga pernah berperan dan menggarap film sekaligus serial lainnya yang bisa ditonton oleh masyarakat Indonesia. Lalu, apa saja rekomendasi film dan serial yang melibatkan Ryan Adriandhy?
1. Cinta Dalam Kardus
Cinta Dalam Kardus adalah film komedi yang dibintangi oleh Raditya Dika dan tayang pada tahun 2013. Siapa sangka jika film ini ternyata merupakan debut Ryan Adriandhy sebagai aktor layar lebar. Ia memerankan karakter bernama Rian.
Film Cinta Dalam Kardus menceritakan tentang seorang pria muda bernama Miko yang diperankan Raditya Dika. Kisahnya mengeksplorasi drama percintaan dan kegalauan Miko. Tentunya film karya sutradara Salman Aristo ini dikemas secara ringan dengan penuh komedi.
Meskipun penuh dengan drama percintaan, film Cinta Dalam Kardus menjadi permulaan Raditya Dika dalam membuat film dan novel-novelnya yang laris di pasaran.
2. Malam Minggu Miko Movie
Serial Malam Minggu Miko sukses besar saat ditayangkan pada tahun 2012. Berbekal antusias penonton, serial ini kemudian diadaptasi menjadi sebuah film berjudul Malam Minggu Miko Movie.
Dalam serial ini, Ryan Adriandhy kembali memerankan karakter Rian. Ia beradu akting dengan rekannya, Raditya Dika yang memerankan karakter ikonik Miko.
Sinopsisnya mengikuti lika-liku percintaan Miko dan dramanya yang selalu gagal dalam mendekati perempuan.
3. Nussa
Siapa yang tak mengenal serial animasi Nussa dan Rara? Film animasi ini digarap oleh Ryan Adriandhy dan rekan-rekannya di Visinema. Sebagai Head of Animation Development, Ryan berperan penting dalam menggarap animasi yang sempat tayang di RTV.
Kesuksesan Nussa dan Rara dalam dunia animasi Indonesia juga sempat mendapat apresiasi publik. Tak hanya serial, Nussa dan Rara juga pernah digarap dalam bentuk film berjudul Nussa yang tayang pada tahun 2021.
4. Prognosis
Karya Ryan Adriandhy tidak hanya berbentuk film atau serial di televisi. Ia juga membuat sebuah film pendek berjudul Prognosis yang diunggah di YouTube.
Film Prognosis adalah tugas perkuliahannya di Rochester Institute of Technology Amerika. Dalam film pendek Prognosis, Ryan berperan sebagai sutradara, animator, sekaligus penulis naskah.
Hingga sekarang, film pendeknya ini sudah berhasil ditonton oleh 160 ribu penonton di YouTube.
Kontributor : Dea Nabila