Perlu diketahui terlebih dahulu jika kondisi setiap orang berbeda, sehingga dosisnya pun tidak bisa disamakan. Namun, uji klinis yang disebutkan di laman Verywellhealth menyebutkan jika konsumsi normal matcha adalah sebanyak 1,5 gram dua kali sehari.
Jika digunakan sebagai bubuk teh, matcha baiknya dikonsumsi maksimal 4 gram sehari agar tidak overdosis.
Dosis itu pun tidak dicampur dengan bahan lain, seperti gula maupun pemanis buatan sehingga jika mengonsumsi matcha terlalu banyak dan ditambah pemanis buatan bisa berdampak pada kesehatan.
Efek Samping Matcha
Efek samping mengonsumsi matcha terbagi atas dua, yakni jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek, banyak yang mengalami gangguan kesehatan seperti gangguan pada perut, ruam, hingga berimbas pada tekanan darah.
Sementara itu untuk jangka panjang, matcha yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gangguan hati, hingga membuat alergi parah seperti batuk, nyeri ulu hati, sulit menelan, hingga gangguan pernapasan.
Oleh karenanya, meskipun matcha merupakan bubuk bermanfaat, tapi jika dikonsumsi berlebihan bisa memberikan dampat negatif bagi kesehatan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Viral, Apakah 'Meminum Retinol' Benar-benar Bisa Memperbaiki Kulit?