Suara.com - Setiap orang tua pasti ingin melihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan siap menghadapi tantangan hidup. Tapi bagaimana cara menumbuhkan semua itu sejak dini? Salah satu jawabannya bisa datang dari hal yang sering luput dari perhatian: kompetisi edukatif.
Ya, lomba-lomba berbasis pendidikan ternyata nggak cuma soal menang atau kalah. Lebih dari itu, kompetisi bisa menjadi ruang belajar yang seru, menantang, dan mendalam bagi anak-anak untuk mengenali serta mengasah potensi terbaik mereka.
Dalam rangka mendorong semangat belajar anak Indonesia, serta menginspirasi orang tua dan pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, interaktif, dan berkualitas sejak usia dini, Nestlé DANCOW menghadirkan program DANCOW Indonesia Cerdas, ajang kompetisi dan acara hiburan edukatif pertama dan terbesar untuk anak-anak usia sekolah di Indonesia.
Penyelenggaraan kompetisi yang menggabungkan pembelajaran akademis dan non-akademis melalui berbagai kegiatan interaktif yang menyenangkan ini dimulai pada Januari 2025, dengan peserta lebih dari 165 ribu siswa dari 1.000 sekolah yang tersebar di 23 kota di Indonesia.
"Di Nestlé, kami hadir untuk menggunakan potensi makanan guna meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang. Kami percaya pemenuhan gizi yang tepat adalah salah satu dasar untuk terciptanya masa depan yang lebih cerah dan sehat bagi anak-anak," kata Samer Chedid, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia.
Tak hanya mendukung masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik, Program DANCOW Indonesia Cerdas juga selaras dengan visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemdikdasmen RI) tentang “Pendidikan Bermutu untuk Semua” serta Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dicanangkan pemerintah sejak akhir 2024.
Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Minhajul Ngabidin menyambut baik program yang menghadirkan pengalaman belajar edukatif yang interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak sekolah dasar di Indonesia, dan turut mendukung perkembangan softskill mereka sebagai pemimpin masa depan.
"Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas untuk semua orang. Kami berharap program ini dapat semakin memotivasi anak-anak Indonesia untuk senantiasa bersemangat dalam belajar dan mengasah potensi diri, baik di bidang akademis maupun non-akademis”,” ujar Minhajul.
Melalui kompetisi dan acara edukatif ini, anak-anak didorong untuk mengasah kemampuan bekerja sama, kreativitas, pemecahan masalah, dan pengetahuan umum sesuai dengan basis kurikulum yang ada.
Baca Juga: Berapa Gajinya? Heboh Anak Jess No Limit Diduga Diasuh 2 Suster Premium Sekaligus
Karena faktanya, konsep dan materi pembelajaran akan lebih mudah diserap anak-anak melalui kegiatan belajar aktif dan interaktif.
Sebuah studi yang dilakukan pada siswa SD kelas IV menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor siswa sebesar 30% dari rerata 65 menjadi 85 setelah dilakukan pendekatan pembelajaran dua arah.
Observasi yang dilakukan selama proses studi juga menujukkan bahwa siswa cenderung lebih aktif dan terlibat dalam diskusi dan kegiatan kelas, sehingga meningkatkan retensi dan pemahaman mereka terhadap materi belajar.
Pendekatan inilah yang kemudian menjadi landasan dalam menghadirkan lingkungan belajar yang suportif, interaktif, dan menyenangkan bagi anak Indonesia agar dapat memaksimalkan potensi mereka, salah satunya melalui program DANCOW Indonesia Cerdas.
Program DANCOW Indonesia Cerdas dilaksanakan dalam tiga tahap seleksi, yakni tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan nasional (final).
Saat ini, DANCOW Indonesia Cerdas memasuki tahap seleksi tingkat kabupaten/kota, di mana perwakilan dari 48 sekolah terdaftar akan berkompetisi dalam Lomba Cerdas Cermat yang dikemas dalam bentuk permainan yang dinamis untuk memperebutkan posisi juara 1, 2, dan 3.