Kereta gantung meluncur melewati plaza luar ruangan, di mana apa yang dikira adalah permukaan tanah ternyata adalah teras atap gedung perkantoran, yang jatuh 30 lantai ke lembah di bawahnya.
5. Terasa seperti Masuk Film Inception
Pengalaman menjelajahi kota ini terasa seperti terlempar ke dalam film "Inception" dan permainan ular tangga. Pada akhirnya, kamu akan menyerah untuk mencoba menjelajahinya, dan membiarkan tempat yang sangat kacau ini menelanmu ke jurang betonnya.
6. Menjadi Objek Wisata yang Populer
Keunikan infrastruktur dan topografi ini kini telah menjadi objek wisata yang sangat populer, terutama di kalangan wisatawan domestik Tiongkok.
"Titik 'daka' terbaik" demikian bunyi sebuah tanda dalam bahasa Mandarin di jendela menara hunian di stasiun Liziba, tempat jalur metro melaju melalui lantai delapan blok tersebut.
Daka secara harfiah berarti "melubangi kartu", seperti saat masuk dan keluar kerja, tetapi istilah ini telah menjadi istilah generasi milenial untuk menandai tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi, dengan mengambil foto dan mengunggahnya ke media sosial, untuk menunjukkan bahwa kamu pernah ke sana.
7. Viral di TikTok dan Media Sosial Lainnya
Akun TikTok yang tak terhitung jumlahnya kini merayakan kegilaan vertikal Chongqing, dengan orang-orang merekam perjalanan harian mereka yang surealis, seperti cobaan Sisyphean melalui tangga tak berujung yang memiliki nuansa film "Jacques Tati".
Baca Juga: Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
Perjalanan fotografer dan pemandu wisata Jackson Lu telah ditonton lebih dari 37 juta kali. Ia memulai harinya dengan meninggalkan apartemennya yang berlantai 18 (tanpa lift), mencapai lantai dasar di lantai 12, di mana ia berjalan menyeberangi jembatan dan naik kereta bawah tanah, sebuah wahana rollercoaster yang melesat melewati dua bangunan tempat tinggal, sebelum tiba di alun-alun kota yang ternyata berada di lantai 22 kantornya.
Kontributor : Rizky Melinda