Peristiwa Magis Saat Kematian Yesus Yang Tercantum Dalam Alkitab

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 18 April 2025 | 16:17 WIB
Peristiwa Magis Saat Kematian Yesus Yang Tercantum Dalam Alkitab
Ilutrasi Yesus Kristus [Freepic]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa kematian Yesus Kristus bukan sekadar momen tragis dalam sejarah iman Kristen, tetapi juga dipenuhi dengan kejadian-kejadian magis yang mengguncang alam dan batin manusia.

Dalam catatan Alkitab, kematian Yesus di kayu salib tidak hanya disertai ratapan dan duka, melainkan juga tanda-tanda supranatural yang mencengangkan umat manusia saat itu.

Menurut catatan sejarah yang dirangkum dalam Google Arts & Culture, kematian Yesus Kristus diperkirakan terjadi pada abad pertama Masehi, sekitar tahun 30 hingga 33 M.

Peristiwa ini berlangsung di bawah pemerintahan Kekaisaran Romawi, dan eksekusinya dilakukan atas perintah Pontius Pilatus, gubernur Romawi yang saat itu memimpin Provinsi Yudea.

Atas keputusan tersebut, Yesus Kristus menjalani proses penyaliban yang begitu kejam dan menyakitkan hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir di kayu salib.

Fenomena-fenomena supranatural yang menyertai momen itu menjadi bukti betapa luar biasanya peristiwa tersebut dalam sejarah iman Kristen.

Berikut adalah peristiwa magis saat kematian Yesus yang tercantum dalam Alkitab:

1.       Langit Gelap di Siang Hari

Yesus disalibkan sekitar pukul 9 pagi, sebagaimana tercatat dalam Injil Markus 15:25. Namun, pada tengah hari terjadi peristiwa yang tidak biasa.

Baca Juga: Habib Jafar Nonton Film Yesus Bareng Biarawati: Saya Menonton Dengan Penuh Respect Meski Beda Iman

Dalam Matius 27:45 dan Lukas 23:44 disebutkan bahwa langit tiba-tiba menjadi gelap meliputi seluruh wilayah mulai pukul 12 siang hingga pukul 3 sore.

“Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar,” bunyi Lukas 23:44-45a dalam Alkitab.

Peristiwa ini dianggap sebagai salah satu tanda supranatural yang menyertai kematian Yesus dalam misi pengorbanan-Nya.

2.       Tabir Bait Suci Terbelah

Kematian Yesus terjadi saat wilayah Yudea masih berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi.

Meski dalam penjajahan, umat Yahudi tetap diizinkan menjalankan ibadah di Bait Suci yang kala itu masih berdiri.

Di dalam Bait Suci terdapat sebuah tirai besar yang memisahkan Ruang Kudus dengan Ruang Maha Kudus, tempat suci di mana Tabut Perjanjian disimpan.

Menurut catatan dalam Matius 27:51, Markus 15:38, dan Lukas 23:45, tirai tersebut terbelah dua dari atas ke bawah tepat saat Yesus wafat.

Peristiwa ini dipercaya sebagai simbol terbukanya akses langsung antara manusia dan Tuhan tanpa perantara.

“Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah,” bunyi Markus 15:38.

3.       Gempa Bumi Dahsyat

Gempa bumi hebat tercatat terjadi bersamaan dengan momen kematian Yesus Kristus, sebagaimana disebutkan dalam Matius 27:51 yang berbunyi:

“Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah, dan terjadi gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah.”

Guncangan tersebut cukup besar hingga membuat para perwira Romawi dan orang-orang yang menyaksikan kejadian itu merasa sangat ketakutan.

Dalam Matius 27:54 disebutkan bahwa rasa takut mereka muncul setelah melihat bagaimana alam bereaksi terhadap kematian Yesus.

Bahkan, menurut Markus 15:39, salah satu kepala pasukan Romawi yang berada di lokasi mengakui keilahian Yesus dengan berkata, “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah.”

4.       Bukit Batu Terbelah

Selain gempa bumi, fenomena alam lain yang terjadi saat kematian Yesus Kristus adalah terbelahnya bukit-bukit batu.

Peristiwa ini dicatat dalam Alkitab, tepatnya dalam Matius 27:51, yang menyebutkan bahwa sesaat setelah Yesus menghembuskan napas terakhir, batu-batu karang pun terbelah.

Fenomena tersebut diduga merupakan dampak dari gempa bumi besar yang terjadi saat itu.

Kejadian ini semakin memperkuat suasana mencekam, termasuk para prajurit dan warga yang berada di lokasi hingga menimbulkan rasa takut yang mendalam.

“Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumunan di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri,” bunyi Lukas 23:48.

5.       Kebangkitan Orang Mati

Peristiwa supranatural lainnya yang tercatat dalam Matius 27:52-53 adalah terbukanya banyak kuburan setelah kematian Yesus Kristus.

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa sejumlah orang kudus yang telah meninggal bangkit dari kematian dan keluar dari makam mereka.

Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan gempa bumi dan menjadi salah satu tanda ajaib yang mengguncang para saksi mata saat itu.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI