Mengenal Pneumonia, Diduga Penyebab Meninggalnya Mbok Yem sampai Paus Fransiskus

Kamis, 24 April 2025 | 07:07 WIB
Mengenal Pneumonia, Diduga Penyebab Meninggalnya Mbok Yem sampai Paus Fransiskus
Mbok Yem ditandu turun gunung (Instagram/andreli_48)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, kuman penyebab pneumonia juga bisa masuk ke dalam tubuh akibat tidak sengaja menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum bersih.

Ilustrasi pneumonia [shutterstock]
Ilustrasi pneumonia [shutterstock]

Berikut ini adalah beberapa kuman yang paling sering menyebabkan pneumonia:

Bakteri

  • Streptococcus pneumoniae
  • Mycoplasma pneumoniae
  • Chlamydophila pneumoniae
  • Legionella pneumophila

Virus

  • Rhinovirus
  • Virus Corona
  • Virus influenza
  • Human metapneumovirus (HMPV)
  • Respiratory syncytial virus (RSV)

Jamur

  • Pneumocystis jirovecii
  • Coccidioidomycosis
  • Histoplasmosis
  • Cryptococcus
Ilustrasi Pneumonia (freepik)
Ilustrasi Pneumonia (freepik)

Beberapa gejala yang umum dialami penderita pneumonia antara lain:

  • Demam tinggi, berkeringat, atau menggigil
  • Sesak napas terutama saat beraktivitas
  • Sakit kepala
  • Denyut jantung cepat
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Nyeri dada atau nyeri perut, terutama saat batuk atau menarik napas dalam
  • Batuk kering atau batuk dengan dahak berwarna hijau
  • Hilang nafsu makan
  • Nyeri otot

Selain gejala di atas, lansia dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah bisa mengalami gejala lain seperti linglung atau gangguan dalam berpikir, serta suhu tubuhnya juga lebih rendah dari normal.

Ilustrasi Lansia Batuk atau Sakit Pernapasan (Freepik)
Ilustrasi Lansia Batuk atau Sakit Pernapasan (Freepik)

Pneumonia merupakan penyakit saluran pernapasan yang bisa dialami siapa saja, tetapi berisiko lebih tinggi pada:

  • Bayi atau anak di bawah usia 2 tahun
  • Lansia 65 tahun ke atas
  • Pasien di rumah sakit, terutama yang menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator
  • Penderita penyakit kronis, seperti asma, cystic fibrosis, emfisema, penyakit paru obstruktif kronis (PPOk), atau penyakit jantung
  • Orang dengan gangguan otak yang mempengaruhi kemampuan menelan, seperti penderita stroke dan demensia
  • Perokok aktif maupun pasif, pecandu alkohol, serta pengguna narkoba
  • Orang dengan daya tahan tubuh lemah, seperti akibat kemoterapi atau penderita HIV/AIDS
  • Pasien cuci darah

Baca Juga: Dunia Pendakian Kehilangan Mbok Yem: Ini 5 Menu Andalan Warung Legendaris di Puncak Lawu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI