1. Lakukan Kontak Mata dengan Pelaku
Holly Kearl mengatakan bahwa bahasa tubuh yang kuat bisa dimanfaatkan untuk membalas pelaku pelecehan, salah satunya dengan melakukan mata. "Cara ini (kontak mata dengan pelaku) cenderung berhasil karena mereka terlalu terkejut untuk membalas," kata Holly Kearl, dilansir pada Rabu (30/4/2025).
Selain itu, menurut Holly Kearl, melakukan kontak mata dengan pelaku membuat mereka sadar dan memikirkan tindakan mereka. "Cara ini memaksa mereka untuk memikirkan apa yang telah mereka katakan atau lakukan," jelas Holly Kearl lagi.
2. Balas dengan Suara Tegas dan Rekam Pelaku
Jika kamu merasa berani dan situasinya memungkinkan, kamu bisa membalikkan keadaan dengan memberi tahu pelaku menggunakan pernyataan negatif dan nada suara tegas. Ingatkan si pelaku kalau tindakannya sangat tidak baik. Minta mereka untuk mengulangi apa yang mereka katakan atau mengulanginya dengan keras, mengomentari penampilannya, atau mengambil foto mereka.
3. Jangan Mengumpat
Kalau kamu kepikiran untuk mengumpat saat menjadi korban catcalling, jangan buru-buru dilakukan ya karena bisa menjadi bumerang. "Meskipun mungkin berhasil dalam beberapa kasus, jenis reaksi ini kemungkinan besar akan membuat peleceh merespons dengan marah dan malah melakukan kekerasan," jelas Holly Kearl.
4. Pura-Pura Terima Telepon
Apabila situasi tidak memungkinkan untuk melakukan pembalasan atau kamu tidak memiliki cukup keberanian, cara lain yang bisa dicoba adalah dengan berpura-pura menerima telepon. Berbincanglah seolah kamu akan segera sampai di rumah. Kalau cara ini tidak berhasil, langsung telepon nomor darurat.
Baca Juga: Terbaru! Dosen di Mataram jadi Predator Seks Sesama Jenis, Bagaimana Modusnya?
5. Pastikan Keselamatanmu dan Menjauh