Suara.com - Publik tercengang ketika tahu fakta baru terkait sosok Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami.
Citra sebelumnya diketahui sebagai kepala daerah sekaligus bupati termiskin di Indonesia.
Namun kini, terungkap fakta bahwa Citra Pitriyami adalah kakak dari artis Cakra Khan.
Kondisi kekayaan Citra Pitriyami dinilai kontras dengan status keluarganya dengan Cakra Khan yang sukses dengan kariernya sebagai seorang penyanyi.
Adapun saat para pejabat daerah punya harta kekayaan dalam angka miliaran, kakak Cakra Khan ini hidup dengan harta dalam angka ratusan juta.
Kekayaan Citra Pitriyami terbilang kecil untuk pejabat sekelasnya. Ia melapor ke KPK bahwa hartanya hanya berjumlah Rp899.848.734 atau Rp899,8 juta.
Hubungan darah antara Citra dan Cakra terungkap melalui unggahan media sosial mereka. Tak jarang mereka membagikan kegiatan mereka dalam berbagai acara keluarga.
Sontak, publik akhirnya sadar bahwa Citra dan Cakra adalah kakak beradik.
Cakra Khan juga tak jarang hadir dalam kampanye Citra Pitriyami saat memperebutkan kursi Bupati Pangandaran. Cakra kerap menyumbangkan suara emasnya untuk menggandeng pendukung Citra Pitriyami di berbagai acara kampanye.
Baca Juga: Cakra Khan Kapok Beli Barang Impor Usai Kena Palak Bea Cukai: Pajak yang Sewajarnya
Mari simak karier sosok kakak Cakra Khan yang hidup dengan penuh kesederhanaan ini.
Profil Citra Pitriyami: Tekuni profesi berbeda dari sang adik

Keluarga Citra Pitriyami dan Cakra Khan sungguh unik.
Keunikan tersebut terletak dalam pilihan karier dari kakak beradik Citra dan Cakra.
Saat sang kakak memilih untuk menjadi politisi, Cakra Khan justru menekuni kariernya sebagai seorang penyanyi melalui suaranya yang khas.
Citra dan Cakra merupakan dua kakak beradik yang lahir dan besar di Ciamis, Jawa Barat.
Citra lahir pada 12 Juli 1983 dan kini menikmati kariernya sebagai seorang bupati.
Ia menghabiskan waktu kecilnya di Pangandaran. Tercatat bahwa Citra menempuh pendidikan di SD Negeri Karangbenda, dan lalu melanjutkan studinya ke SMP Negeri 1 Parigi dan SMA Negeri 1 Parigi.
Citra akhirnya memilih untuk merantau jauh dari kota kelahirannya demi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Gelar sarjana yang tersemat dalam nama lengkap Citra Pitriyami diperoleh dari Universitas Jenderal Soedirman atau UNSOED.
Citra mengantongi ijazah Sarjana Hukum dari UNSOED dan akhirnya meneruskan langkah hidupnya dengan berkarier sebagai seorang wiraswasta.
Citra juga sempat menjadi manager di salah satu perusahaan swasta. Setelah lama menjajal karier di sektor swasta, Citra akhirnya memilih untuk terjun ke dunia politik.
Politisi berusia 41 tahun ini akhirnya terpanggil untuk bergabung bersama PDI Perjuangan untuk mendongkrak karier politiknya.
Bersama PDI Perjuangan, Citra Pitriyami maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan berhasil dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pangandaran masa jabatan 2019–2024.
Pemilu 2024 akhirnya tiba dan Citra memutuskan untuk ikut dalam kontestasi politik tersebut. Citra pada 15 September 2024 memutuskan untuk mengundurkan diri usai perjuangannya dalam Pemilu 2024 berhasil.
Kala berjuang di Pemilu 2024, Citra tak sendiri. Ia dibersamai oleh Ino Darsono yang merupakan seniornya dan akhirnya menjadi wakilnya.
Citra dan Ino mencanangkan program “Pangandaran Melesat” untuk menarik suara masyarakat. Keduanya berhasil memenangkan Pemilu 2024 dengan suara terbanyak yakni 7.747 suara.
Sebagai bupati, Cakra mengabdikan dirinya untuk rakyat dan enggan untuk pamer kekayaan.
Media sosia Citra Pitriyami bersih dari konten-konten flexing dan ia lebih memilih untuk menunjukkan kinerjanya dalam membangun Pangandaran.
Nilai total kekayaannya juga menjadi saksi bahwa ia tak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.
Kontributor : Armand Ilham