Banyak pengunjung lokal dan mancanegara yang belum mematuhi aturan satu ini. Bahkan beberapa foto juga sempat tersebar saat wisatawan sengaja duduk di atas stupa Candi Borobudur. Padahal sudah tersedia tulisan yang melarang pengunjung untuk menduduki atau bersandar.
Mengingat usia Candi Borobudur yang sudah mencapai 1000-an tahun, dengan kamu menduduki atau sekedar bersandar dikhawatirkam akan membuat konstruksi rusak. Ditambah lagi terdapat beban kunjungan yang diperkirakan mencapai 58.000 orang per hari.
3. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Sejak Februari tahun 2020, telah ditemukan kurang lebih 3.000 bekas permen karet di bangunan Candi Borobudur. Sebagai wisatawan yang hendak berkunjung di sini, kamu diwajibkan untuk membuang sampah pada tempatnya, tidak mengotori kawasan candi, agar tetap terjaga kelestariannya dan sejarahnya.
4. Tidak Berkata Kotor
Sebagai tempat ibadah umat Budha, Candi Borobudur merupakan tempat yang sakral dan dihormati. Pada umumnya setiap berkunjung ke tempat tersebut, pengunjung tidak boleh sembarangan berkata kasar, atau datang tanpa adanya etika.
5. Tidak Berpose Foto Berlebihan
Foto berlebihan yang dimaksud di sini yaitu lompat bersama-sama di atas Candi Borobudur, berdiri di atas stupa. Tentu hal ini tidak boleh dilakukan karena dapat merusak struktur bangunan candi. Sekarang kamu bisa berfoto seperti berdiri dengan latar belakang candi atau stupa, serta arsitektur dinding lainnya.
Itulah larangn di candi Borobudur yang wajib dipatuhi. Apalagi bagi calon peserta acara festival lampion.
Baca Juga: 30 Kata-Kata Bijak Buddha tentang Kedamaian: Menemukan Tenang di Tengah Riuh Hidup
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari