Melengkapi penjelasan sebelumnya, dalam budaya Jawa, khitan tidak hanya sekadar prosedur medis, melainkan bagian dari ritual penting yang menandai fase baru dalam kehidupan seorang anak laki-laki.
Tradisi satu ini kerap kali disertai dengan serangkaian upacara adat yang melibatkan keluarga besar hingga masyarakat sekitar.
Berikut beberapa elemen penting dalam tradisi khitan Jawa:
- Selamatan atau kenduri, acara yang digelar berupa doa bersama untuk memohon keselamatan dan keberkahan
- Siraman, ritual mandi yang menandakan penyucian diri
- Pemberian nama baru atau julukan baru
- Pemotongan rambut sebagai tanda telah memasuki fase kehidupan baru
- Pemberian hadiah atau uang sebagai bentuk dukungan dan kasih sayang kepada sang anak.
Menentukan hari baik untuk khitan menjadi bagian integral dari tradisi budaya Jawa ini. Sebab kebanyakan masyarakatnya masih percaya bahwa dengan memilih hari yang tepat, maka anak akan terlindungi dari marabahaya serta mendapatkan keberkahan dalam setiap fase kehidupannya.
Cara Hitung Hari Baik untuk Khitan Menurut Primbon
Berdasarkan ketetapan dalam primbon Jawa, tidak semua hari cocok untuk melaksanakan khitan. Perhitungan neptu (nilai numerologi) dari hari swrta pasaran menjadi pertimbangan penting. Berikut kombinasi neptu yang menghasilkan hari baik adalah:
- Senin Kliwon (neptu 4 + 8 = 12)
- Selasa Pon (neptu 3 + 7 = 10)
- Kamis Legi (neptu 8 + 5 = 13)
- Jumat Pahing (neptu 6 + 9 = 15)
Penting untuk diingat jika pemilihan hari baik untuk khitan ini bersifat kepercayaan dan tidak mempunyai dasar medis atau syariat agama apapun.
Keputusan akhir tentang waktu sunat sebaiknya tetap mempertimbangkan kondisi kesehatan anak serta rekomendasi dari tenaga medis profesional.
Makna Hari Baik untuk Khitan Menurut Primbon
Baca Juga: Calon Pengantin Wajib Tahu! Arti Weton Jodohmu Berdasarkan Kalender Jawa
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, menurut Primbon Jawa, terdapat hari-hari yang dianggap baik untuk melakukan sunatan. Secara umum, berikut ini makna hari yang diyakini baik untuk mengadakan sunatan berdasarkan primbon Jawa.