Apa itu Backburner? Ini 5 Cara Agar Kamu Tidak Jadi 'Cadangan' Pacar

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 14:34 WIB
Apa itu Backburner? Ini 5 Cara Agar Kamu Tidak Jadi 'Cadangan' Pacar
ilustrasi hubungan backburner (Freepik/Drazen Zigic)

Suara.com - Hubungan backburner tengah menjadi istilah kekinian di kalangan generasi muda. Istilah tersebut mengacu pada sebuah hubungan toxic antar sepasang kekasih.

Menyadur Marriage, backburner adalah sebuah hubungan di mana kamu tetap berkomunikasi dengan seseorang spesial dari masa lalu—seperti mantan—padahal kamu sudah memiliki pacar. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika hubunganmu sekarang dengan pacar tidak berhasil.

Menurut psikolog, banyak dari kita tidak dapat melepaskan diri dari mantan. Oleh karena itu, kita tetap menjaga kedekatan dengan mantan, bahkan ketika kita memiliki hubungan yang dianggap "komitmen" dengan seseorang.

Hubungan itulah yang disebut sebagai "backburner relationship" oleh penelitian dan studi hubungan tahun 2014. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan menjaga hubungan baik dengan mantan atau seseorang di masa lalu jika kamu masih sendiri.

Namun, hal itu jadi salah ketika kamu sudah memiliki kekasih. Apalagi sampai kamu memikirkan kemungkinan menjalin hubungan lagi dengan mantan, atau menjadikan mereka pilihan "cadangan" ketika kamu seharusnya sudah berkomitmen dengan kekasihmu sekarang.

Psikologi hubungan backburner adalah kamu tidak menaruh telur dalam satu keranjang. Jika kamu sedang menjalin hubungan, maka aksimu berkomunikasi dengan mantan atau orang yang kamu taksir menegaskan bahwa kamu membuka pilihan.

Sementara itu, ada perbedaan antara menjaga kontak dengan mantan dan terus-menerus berhubungan dengan mereka. Kamu mungkin adalah pelaku backburner jika memanfaatkan mantan untuk menghindari koneksi emosional yang dalam dengan pasangan saat ini.

Ketika kamu mengesampingkan pacar, maka kamu menganggapnya sebagai "cadangan". Kamu tidak berkomitmen secara eksklusif kepada mereka, tetapi melihat mereka sebagai hubungan potensial untuk dijadikan sandaran.

Hubungan backburner sangat sering terjadi, lebih dari yang kamu bayangkan. Menurut sebuah studi tahun 2021, 300 orang dewasa yang terlibat hubungan jangka panjang justru memiliki hubungan backburner dengan orang lain.

Baca Juga: Makin Go Public, Ari Lasso Gercep Komentari Unggahan Dearly Djoshua di Instagram

Situasi tersebut tentu bisa membuat pasangan merasa dikhianati. Apalagi ketika mereka sudah yakin bahwa kamu adalah belahan jiwa. Bukan tidak mungkin hubunganmu dengan pasangan justru hancur dengan menyakitkan. Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Cara Mengatasi Hubungan Backburner

ilustrasi hubungan backburner (Freepik/Drazen Zigic)
ilustrasi hubungan backburner (Freepik/Drazen Zigic)

Jika kamu menjadi korban backburner, sebaiknya segera bergerak untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya, kamu mungkin ingin tahu cara keluar dari hubungan backburner, atau mencari cara mengakhiri hubungan tersebut.

Meskipun demikian, kamu perlu mengetahui cara menghadapi hubungan backburner dengan tepat demi hasil terbaik. Sebaiknya terapkan cara-cara berikut:

1. Jangan takut untuk menghadapi pasangan

Cara terbaik untuk menghadapi hubungan backburner bukanlah dengan tetap diam, atau terus menutup mata tentang apa yang kamu lihat.

Banyak orang yang bertahan dengan pasangan yang memiliki hubungan backburner karena mereka takut untuk berbicara. Jangan biarkan rasa takut menguasai dirimu. Sebaliknya, bicaralah sesegera mungkin.

2. Diskusikan dengan pasangan

Salah satu cara untuk menghadapi pasangan yang hubungannya backburner adalah dengan berbicara kepada mereka. Hadapi mereka dan ungkapkan perasaanmu.

Soroti setiap tanda yang mengarah pada kesimpulanmu. Kamu juga harus mendukung pernyataanmu dengan banyak bukti yang tidak dapat mereka sangkal.

3. Jangan emosional

Kamu mungkin tergoda untuk berteriak atau membentak pasangan yang tega melakukan hubungan backburner. Apalagi mereka sudah memperlakukanmu dengan buruk di masa lalu.

Kendati demikian, penting untuk tetap tenang di tengah konfrontasi. Jika tidak, kamu justru tidak akan bisa menyampaikan pesan dengan tepat sebagaimana mestinya.

4. Jangan mengharapkan keajaiban

Untuk menghindari kekecewaan, kamu tidak boleh mengharapkan pasangan memberimu alasan nyata atas tindakannya. Sering kali, hubungan backburner adalah hubungan yang disengaja. Hubungan itu tidak terjadi begitu saja dalam semalam.

Oleh karena itu, kemungkinan besar pasanganmu akan bersikap defensif dan mencari-cari alasan. Dalam kasus ini, jangan kaget. Terimalah dengan itikad baik. Cara ini akan membantumu untuk mengambil langkah selanjutnya.

5. Pertimbangkan konseling hubungan

Kamu mungkin membutuhkan waktu untuk mengambil keputusan, serta tidak ingin bertindak terburu-buru ketika menghadapi situasi ini. Nah, kamu bisa mencoba konseling hubungan agar mendapatkan ruang dan waktu untuk menelaah semuanya.

Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk menemui terapis. Para profesional ini dapat membantumu memahami keadaan, termasuk dan memberikan solusi terkait masalah hubungan backburner.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI