Suara.com - Rangkaian pesta pernikahan antara Luna Maya dan Maxime Bouttier telah selesai digelar selama 3 hari berturut-turut di Ubud, Bali. Keduanya memilih Bali sebagai lokasi acara pernikahan bukan hanya karena Luna yang berasal dari Bali, namun juga suasana Bali yang membuat mereka nyaman menggelar acara selama berhari-hari di COMO Shambhala Estate Ubud, Bali.
Penampilan cantik nan mewah Luna Maya di acaranya tersebut pun menjadi perhatian. Tak hanya riasan wajah dan gaun yang indah, Luna Maya pun tampil begitu elegan dengan berbagai perhiasan seperti kalung mewah dari brand Bvlgari.
Banyak warganet yang salfok dengan kalung-kalung Bvlgari yang digunakan Luna seperti seri Divas Dream Pendant Necklace dan Serpenti Viper yang diketahui memiliki harga ratusan juta rupiah.

Padahal, Luna sendiri diketahui bukanlah brand ambassador Bvlgari Indonesia. Namun, ia diketahui merupakan friend of house dari Bvlgari sehingga tak heran jika ia pun memiliki berbagai koleksi dari Bvlgari terutama produk mereka yang harganya fantastis.
Istilah brand ambassador dan friend of house ini sudah sangat familiar di dunia fashion. Namun, keduanya memiliki fungsi dan tugas representasi yang berbeda.
Lalu, apa perbedaan antara brand ambassador dan friend of house ini? Simak inilah penjelasan selengkapnya.
Dalam industri fashion kelas atas yang penuh dengan strategi pemasaran, istilah seperti brand ambassador dan friend of the house kerap terdengar, terutama dalam kaitannya dengan selebritas, model, atau influencer. Meskipun keduanya terlibat dalam representasi sebuah brand, peran dan bobot kerja dari kedua istilah ini sangat berbeda baik dari segi tanggung jawab, tingkat keterikatan, hingga kompensasi.

Keduanya memang ditunjuk langsung oleh para brand ternama untuk "mempromosikan", namun cara yang dilakukan cukup berbeda terutama soal brand memperlakukan kedua peran tersebut.
Brand ambassador (BA) sendiri merupakan perwakilan resmi dari sebuah merek. Biasanya, BA ditunjuk secara formal dan umumnya melalui kontrak eksklusif dari para brand. Penunjukan ini biasanya diumumkan secara luas melalui siaran pers dan kampanye promosi. Di dunia fashion, brand ambassador bisa berasal dari kalangan selebriti papan atas, aktris, penyanyi, hingga model profesional. Nama-nama ternama seperti Jennie BLACKPINK pun pernah didaulat untuk menjadi BA Chanel, aktris Zendaya untuk Valentino, dan aktor Timothée Chalamet untuk Cartier merupakan contoh brand ambassador dari rumah mode ternama dunia.
Baca Juga: Sosok Feby Jabrik, Kakak Ipar Luna Maya yang Profesinya Gak Kaleng-Kaleng
Peran brand ambassador mencakup:
- Menjadi wajah utama dalam kampanye iklan (baik cetak, digital, maupun video).
- Mengenakan produk brand tersebut dalam berbagai kesempatan publik dan red carpet.
- Memperkenalkan nilai dan identitas brand secara konsisten.
- Memiliki kontrak eksklusif (biasanya tidak boleh bekerja sama dengan brand pesaing selama masa kontrak).
- Diberikan kompensasi tinggi, baik dalam bentuk uang maupun produk eksklusif.
Dengan kata lain, brand ambassador merupakan perpanjangan tangan dari identitas visual dan filosofis dari brand itu sendiri.
Hal ini berbeda dengan friend of house yang merupakan peran Luna Maya terhadap brand Bvlgari. Istilah friend of house ini digunakan oleh banyak merek fashion seperti Chanel, Dior, atau Louis Vuitton bahkan Bvlgari untuk menyebut tokoh-tokoh publik seperti artis ternama atau publik figur yang sering mengenakan atau mendukung merek mereka, namun tanpa kontrak eksklusif atau formalitas yang mengikat.
Para friend of the house ini biasanya akan terlibat dan dilibatkan dalam beberapa peran seperti :
Diundang ke fashion show dan acara eksklusif yang diadakan oleh brand.
- Diberikan pinjaman busana atau aksesori untuk dikenakan di acara-acara tertentu.
- Kerap dilibatkan dalam campaign brand, tetapi tidak secara eksklusif.
- Tidak selalu mendapat kompensasi tetap, namun menerima benefit dalam bentuk hadiah atau akses istimewa.
Artis ternama seperti Elle Fanning, HoYeon Jung, atau Anya Taylor-Joy juga pernah dikategorikan sebagai friend of the house untuk rumah mode atau brand yang berbeda sebelum akhirnya ditunjuk sebagai ambassador resmi. Bagi para brand, friend of the house adalah cara membangun jejaring yang luas tanpa komitmen eksklusif, sekaligus menciptakan audiens baru dengan relasi dari nama nama artis ternama tersebut.
Banyak brand kelas dunia menggunakan kombinasi antara brand ambassador dan friend of the house untuk memperluas jangkauan mereka. Brand ambassador memberi stabilitas dan representasi konsisten, sementara friend of the house memungkinkan brand tetap eksis di berbagai kalangan dan komunitas.
Misalnya, Chanel mempertahankan ambassador global seperti Kristen Stewart dan Jennie BLACKPINK, namun tetap menjalin relasi dengan banyak aktris muda, influencer, dan model sebagai friend of the house yang hadir dalam berbagai acara dan koleksi terbaru mereka.
Kontributor : Dea Nabila