Kenapa Garam Bisa Jadi Penyelamat dan Musuh Tubuh Sekaligus? Ini Penjelasannya

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 15 Mei 2025 | 13:37 WIB
Kenapa Garam Bisa Jadi Penyelamat dan Musuh Tubuh Sekaligus? Ini Penjelasannya
Ilustrasi Garam - Garam Bisa Jadi Penyelamat dan Musuh Tubuh. [ChatGP]

Suara.com - Garam memiliki beragam manfaat bagi makanan yang sangat beragam, tidak hanya sekadar memberikan rasa asin.

Garam mampu menyerap kelembaban sehingga mencegah pertumbuhan mikroba yang dapat merusak makanan, sehingga makanan lebih tahan lama.

Metode seperti brining (merendam makanan dalam air garam) juga digunakan untuk mengawetkan dan memberi rasa pada makanan.

Garam berperan dalam pembentukan gluten pada roti, mempengaruhi fermentasi ragi, serta membuat daging lebih juicy dan mempertahankan kelembapan makanan.

Garam juga dapat menambah tekstur renyah pada makanan seperti pretzel.

Selain rasa asin, garam dapat meningkatkan rasa manis dan mengurangi rasa pahit pada makanan, sehingga membuat rasa makanan lebih seimbang dan nikmat.

Garam juga membantu membentuk gel protein yang berfungsi sebagai pengikat bahan dalam produk olahan seperti sosis, sehingga bahan makanan melekat dengan baik.

Lebih lanjut, garam membantu sistem pencernaan dengan merangsang enzim pencernaan seperti klorida dan protein.

Serta membantu penyerapan nutrisi seperti protein, lemak, dan karbohidrat.

Menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh, penting untuk fungsi saraf, otot, dan organ tubuh lainnya.

Memelihara fungsi saraf dan otot, termasuk otot jantung dan otot rangka.

Garam mencegah tekanan darah rendah dengan menjaga kadar natrium yang cukup dalam darah.

Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh.

Berikut adalah beberapa dampak utama yang terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi garam:

Dampak pada Tubuh Akibat Konsumsi Garam Berlebihan

1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Asupan garam yang tinggi meningkatkan kadar natrium dalam darah, sehingga tubuh menahan lebih banyak cairan.

Hal ini menyebabkan volume darah meningkat dan tekanan darah naik, yang pada akhirnya meningkatkan risiko hipertensi, stroke, dan gagal jantung.

2. Gangguan Fungsi Ginjal

Ginjal harus bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan natrium.

Jika terus-menerus terjadi, fungsi ginjal bisa terganggu, meningkatkan risiko penyakit ginjal dan pembentukan batu ginjal.

3. Retensi Cairan dan Pembengkakan

Kelebihan garam menyebabkan tubuh menahan air, sehingga terjadi pembengkakan (edema) di beberapa bagian tubuh seperti tangan, kaki, atau wajah, serta kenaikan berat badan yang tidak biasa.

4. Rasa Haus Berlebihan dan Dehidrasi

Tubuh akan memberi sinyal haus untuk menyeimbangkan kadar natrium yang tinggi.

Jika tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup, bisa terjadi dehidrasi.

5. Sakit Kepala

Ketidakseimbangan cairan akibat kelebihan natrium dapat memicu sakit kepala, mual, pusing, bahkan muntah pada kasus ekstrem.

6. Penurunan Fungsi Otak

Konsumsi garam berlebih pada jangka panjang dapat menyebabkan penurunan fungsi otak.

Seperti gangguan kemampuan berpikir dan peningkatan risiko demensia vaskular, terutama pada lansia.

7. Melemahkan Tulang

Kadar garam tinggi mendorong tubuh membuang lebih banyak kalsium melalui urine, sehingga tulang menjadi lebih rapuh dan meningkatkan risiko osteoporosis.

8. Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Tekanan darah tinggi akibat konsumsi garam berlebih memaksa jantung bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

9. Risiko Kanker Lambung

Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker lambung.

10. Gangguan Pencernaan

Kelebihan garam juga dapat menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan lainnya.

Meskipun garam penting untuk tubuh, konsumsilah secukupnya.

Batas maksimal konsumsi garam harian untuk orang dewasa adalah sekitar 1.500 mg natrium atau setara kurang lebih 1 sendok teh garam dapur.

Mengurangi asupan garam dapat membantu menjaga kesehatan jantung, ginjal, otak, dan organ tubuh lainnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI