Gak Cuma Bikin Perut Lega, Fart Walk Punya 5 Manfaat Kesehatan Ini!

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:03 WIB
Gak Cuma Bikin Perut Lega, Fart Walk Punya 5 Manfaat Kesehatan Ini!
Ilustrasi perempuan sedang berjalan kaki (Freepik/yanalya)

Suara.com - Fart walk atau teknik berjalan sambil kentut ramai menjadi perbincangan usai penulis buku masak Kanada, Mairlyn Smith mengungkap manfaat dari fart walk.

Ia mengaku rutin menerapkan fart walk bersama sang suami selama 10-20 menit setelah makan sehingga tubuhnya bisa mengeluarkan gas atau kentut.

Smith menggembar-gemborkan manfaat fart walk untuk kesehatan, salah satunya mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada kalangan lanjut usia.

Dikutip dari laman People pada Kamis, 15 Mei 2025, para ahli memiliki pendapat senada tentang fart walk yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Dr. Matthew Kampert mengujarkan bahwa salah satu manfaat fart walk adalah untuk membantu pencernaan dan merangsang tubuh melepaskan gas.

"Jadi itu akan merangsang hal-hal untuk mengosongkan dari perut dan usus kecil dan usus besar kamu," kata Kampert.

Selain itu, Kampert membeberkan jika fart walk juga dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 yang umum terjadi pada orang dewasa atau lanjut.

"Dengan berjalan setelah makan, itu akan membantu mengontrol gula darah. Berjalan pada titik waktu apa pun akan membantu mengendalikan gula darah," terang Kampert.

"Saya benar-benar berpendapat bahwa berolahraga sebelum makan lebih baik," tambahnya.

Baca Juga: Manfaat Sereh untuk Kesehatan Pria, Dari Stamina hingga Prostat

Ilustrasi perempuan sedang berolahraga (Freepik/garetsvisual)
Ilustrasi perempuan sedang berolahraga (Freepik/garetsvisual)

Berikut ini merupakan beberapa manfaat fart walk yang penting untuk diketahui, dikutip dari laman Independent.

1. Mengatasi perut kembung

Perut kembung bisa terjadi karena beberapa faktor, yaitu penumpukan gas dalam usus atau mengonsumsi makanan terlalu cepat dan sulit dicerna.

Masalah ini dapat diatasi dengan fart walk. Dengan berjalan kaki setelah makan, dapat membantu tubuh bekerja untuk memindahkan tinja melalui usus.

Hal ini diungkap oleh ahli gastroenterologi di Pusat Kesehatan Digestive di University of Washington Medical Center, Dr. Christopher Damman.

"Usus memang bergerak dengan baik dengan sendirinya, tetapi bergerak lebih baik ketika bergerak," kata Damman.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI