Suara.com - Bagi umat Muslim, menjaga kesucian dalam beribadah adalah hal yang sangat penting.
Termasuk dalam urusan kecil seperti penggunaan parfum sebelum salat.
Namun, sering muncul pertanyaan apakah parfum yang mengandung alkohol boleh digunakan untuk salat?
Apakah alkoholnya haram? Apakah bisa merusak kain pakaian salat kita?
Pertanyaan-pertanyaan ini cukup sering muncul, terlebih di era modern ketika banyak parfum mengandung bahan alkohol sebagai pelarut atau bahan dasar.
Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu jenis alkohol apa yang digunakan dalam parfum.
Bagaimana status hukumnya dalam Islam, dan dampaknya terhadap pakaian.
Jenis Alkohol dalam Parfum
Dalam dunia industri parfum, ada beberapa jenis alkohol yang umum digunakan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Parfum Aroma Bedak Bayi: Cocok untuk Remaja dan Dewasa
Berikut adalah jenis-jenis alkohol yang sering ditemukan dalam produk parfum:
1. Ethanol (Etanol / Ethyl Alcohol)
Jenis alkohol ini paling umum digunakan dalam parfum. Karena sifatnya yang cepat menguap dan dapat melarutkan aroma.
Ethanol ini juga terdapat dalam minuman keras, sehingga seringkali dianggap haram.
2. Isopropyl Alcohol (Isopropanol)
Digunakan dalam parfum dengan konsentrasi rendah, terutama dalam parfum non-alkohol atau body mist.