Suara.com - Selebgram Livy Renata kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini, gara-gara ucapannya yang dianggap merendahkan fisik Fadil Jaidi.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video viral yang diunggah akun X @/monokorobogawl. Terlihat Livy sedang berada di acara yang sama dengan Fadil dan Violenzia Jeanette.
Violenzia kemudian melontarkan candaan menjodohkan Livy dan Fadil. Namun candaan itu langsung ditolak Livy.
Alasan penolakan itu disertai dengan mengungkit kondisi fisik Fadil. Livy mengaku khawatir jika nanti menikah dengan Fadil, anak yang dilahirkannya akan bertubuh pendek.
"Kalau I (saya) nikah sama dia (Fadil), anak I nanti pendek," ucap Livy dalam video, dikutip Kamis (15/5).

Mendengar hal itu, Fadil merespons cepat dengan menyinggung kemajuan teknologi. "Eh, zaman sekarang teknologi sudah canggih, ada suntik hormon," sahut Fadil.
Violenzia pun menambahkan dengan nada bercanda. "Itu, minum peninggi (badan), banyak di Instagram," bebernya.
Reaksi warganet terhadap pernyataan Livy pun menimbulkan pro kontra. Namun mayoritas warganet menyayangkan dan menilai tindakan tersebut sebagai body shaming.
"Sumpah gak lucu sama sekali kalau sudah bawa fisik," komentar salah satu warganet.
Baca Juga: Pendidikan Miskah Shafa Kakak Ipar Fadil Jaidi, Beda Banget dengan Profesi Suami yang Dokter
"Pak muh juga gamau ntar keturunannya jadi bodoh," tambah yang lain.
Ayah Wariskan Tinggi Badan ke Anak?
Membicarakan soal tinggi badan, ada bukti yang menunjukkan bahwa gen ayah memainkan peran lebih besar dalam hal tersebut.
Merujuk laman Brightside, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tinggi badan adalah "warisan" yang diambil dari sang ayah.
Para peneliti dari Royal Devon dan Exeter Hospital mengklaim bahwa semakin tinggi ayah, semakin panjang dan berat bayinya.
Menurut para ilmuwan, tinggi badan manusia sekitar 70% dipengaruhi oleh faktor genetik dan 30% oleh faktor lingkungan.
Wanita umumnya berhenti tumbuh tinggi sekitar usia 15 tahun, sedangkan pria terus tumbuh selama 3 tahun kemudian. Karena alasan ini, pria cenderung lebih tinggi daripada wanita.