7 Tips Memilih Hewan Qurban yang Sehat dan Sesuai Syar'iat

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:34 WIB
7 Tips Memilih Hewan Qurban yang Sehat dan Sesuai Syar'iat
Beli Hewan Kurban Idul Adha (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan Hari Raya Idul Adha identik dengan pelaksanaan ibadah Qurban yang juga menjadi salah satu tradisi besar di Indonesia. Tahun ini, Idul Adha akan jatuh di awal bulan Juni 2025 dan bertepatan dengan puncak ibadah Haji yang dilaksanakan di Tanah Suci Mekkah.

Di Indonesia, banyak orang Muslim yang memilih untuk melaksanakan ibadah qurban dengan berkurban sapi atau kambing.  Memilih hewan qurban yang sehat merupakan bagian penting dari ibadah kurban yang sah dan berkualitas. Menurut panduan dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), terdapat beberapa kriteria dan langkah yang perlu diperhatikan oleh umat Islam dalam memilih hewan qurban.

Lalu, apa saja kriteria dan cara memilih hewan qurban yang sesuai syari'at Islam? Simak inilah selengkapnya.

1. Memastikan Kondisi Fisik Hewan
Hewan qurban yang sehat memiliki postur tubuh tegap, posisi kaki yang menapak sempurna, dan kuku yang mengkilap serta tidak pecah. Rambut hewan tampak bersih dan cerah, tanpa adanya kelainan pada kulit. Mata hewan terlihat cerah tanpa kotoran dan hidungnya basah serta permukaannya tidak kering. Mulut hewan juga harus bebas dari keropeng atau luka, lidah tidak menjulur keluar, dan tidak ada air liur berlebihan yang keluar dari mulut .

2. Memeriksa Nafsu Makan
Hewan yang sehat biasanya memiliki nafsu makan yang baik. Perhatikan apakah hewan qurban tertarik pada makanan yang diberikan dan makan dengan lahap. Nafsu makan yang baik menunjukkan bahwa hewan tersebut dalam kondisi sehat dan siap untuk dijadikan qurban.

3. Memeriksa Kotoran Hewan
Kotoran hewan yang sehat memiliki tekstur yang tidak lembek atau cair dan tidak kering. Ketika jatuh ke permukaan tanah, bentuk dan teksturnya tidak akan berubah. Kondisi kotoran ini mencerminkan kesehatan pencernaan hewan dan dapat menjadi indikator penting dalam memilih hewan qurban yang sehat.

4. Memastikan Legalitas dan Dokumen Kesehatan
Sebelum membeli hewan qurban, pastikan untuk menanyakan kelengkapan dokumen, terutama surat keterangan sehat yang ditandatangani dan dicap basah oleh dokter hewan berwenang di dinas kabupaten asal hewan tersebut atau dinas setempat. Dokumen ini penting untuk memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

5. Memperhatikan Usia Hewan
BAZNAS menetapkan syarat usia minimal untuk hewan qurban sebagai berikut :

  • Sapi: minimal 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3.
  • Unta: minimal berusia 5 tahun dan telah masuk tahun ke-6.
  • Domba: berusia 1 tahun atau minimal berusia 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba berusia 1 tahun.
  • Kambing: minimal berusia 1 tahun dan telah masuk tahun ke-2

6. Memastikan Hewan Bebas dari Cacat
Hindari memilih hewan yang memiliki cacat seperti buta, sakit, kaki pincang, atau tubuh yang kurus serta tidak memiliki tulang sumsum. Hewan dengan kondisi fisik seperti ini tidak memenuhi syarat untuk dijadikan qurban karena dapat mempengaruhi kualitas daging dan sahnya ibadah qurban.

Baca Juga: Cara Dapat Uang dari TikTok Lite: 5 Tips Ampuh dan Terbukti Datangkan Cuan

7. Menghindari Hewan yang Memakan Najis
Pilihlah hewan yang tidak memakan najis, seperti kotoran manusia atau hewan lain. Hewan yang sudah lama terkurung dan akhirnya memakan kotoran dapat menjadi sumber penyakit dan tidak layak untuk dijadikan qurban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI