Nikmati Akhir Pekan dengan Wisata Pantai Bernuansa Religi: Harmoni Doa hingga Kuliner Jadi Satu

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:57 WIB
Nikmati Akhir Pekan dengan Wisata Pantai Bernuansa Religi: Harmoni Doa hingga Kuliner Jadi Satu
Destinasi Pantas Pasir Putih Aloha PIK (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika akhir pekan tiba, banyak orang menadambakan pelarian sejenak dari aktivitas harian yang begitu padat dan penat. Pantai, dengan debur ombak dan semilir angin, hingga saat ini masih menjadi destinasi favorit. 

Tapi bagaimana jika pantai kini bukan sekadar tempat bersantai, melainkan juga ruang spiritual yang menyatukan hati dan membuka cakrawala kebersamaan?

Inilah yang dihadirkan oleh Aloha PIK, Jakarta. Acara akan digelar Sabtu malam, 17 Mei 2025. Dalam rangka perayaan Hari Raya Waisak, Aloha PIK berkolaborasi dengan Vihara Hemadhiro Mettavati menggelar acara bertajuk “Menyalakan Lentera Cinta Kasih Nusantara dalam Terang Kasih Nusantara Menjadi Satu”. 

Bertempat di Hall Amaryllis, acara ini menjadi bukti bahwa ruang publik juga dapat menjelma menjadi titik temu spiritualitas dan gaya hidup yang modern. Berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, perayaan ini juga terbuka bagi siapa pun, tanpa pungutan biaya.

Bahkan, acara ini juga tidak hanya menjadi perayaan religius umat Buddha, tetapi juga momentum refleksi bersama mengenai cinta kasih, toleransi, dan pentingnya hidup berdampingan dalam keberagaman.

Ritual Suci di Tengah Nuansa Tropis

Nantinya, sebanyak 15 Bhante turut hadir memeriahkan acara, termasuk kehadiran istimewa Y.M. Bhikkhu Khannit Saññono Mahathera yang memimpin prosesi pembacaan doa Paritta, pembabaran Dharma, hingga Sanghadana.

Diiringi suasana senja yang tenang dan angin laut yang berhembus pelan, bisa dibayangkan bagaimana para peserta, baik umat Buddha maupun masyarakat umum, terhanyut dalam suasana syahdu dan penuh ketulusan.

Bagi banyak pengunjung, momen ini adalah pengalaman pertama mengikuti ritual keagamaan di ruang terbuka seperti ini. Aura spiritual yang menyatu dengan alam menciptakan dimensi baru dalam beribadah, lebih mendalam, lebih menyentuh, dan terasa lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 5 Tips Wisata Ramah Muslim ke Australia yang Nyaman dan Berkesan

Lebih dari Sekadar Ibadah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI