Dari Italia Hingga Indonesia: Bagaimana Kopi Membentuk Budaya di Seluruh Dunia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 19 Mei 2025 | 18:20 WIB
Dari Italia Hingga Indonesia: Bagaimana Kopi Membentuk Budaya di Seluruh Dunia
Ilustrasi kopi (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di Indonesia, warkop menjadi ruang diskusi rakyat. Budaya kopi terus berkembang, dari yang tradisional hingga modern, menciptakan ragam gaya yang memperkaya cara kita menikmati kopi.

Menariknya, perkembangan budaya kopi global kini hadir di Indonesia melalui kehadiran brand-brand internasional.

Fuglen membawa filosofi kopi khas Nordik yang menonjolkan karakter alami biji kopi. (Dok. Fuglen)
Fuglen membawa filosofi kopi khas Nordik yang menonjolkan karakter alami biji kopi. (Dok. Fuglen)

Salah satunya adalah Fuglen, merek kopi asal Oslo, Norwegia, yang kini membuka kafe pertamanya di Jakarta, tepatnya di ASTHA District 8, kawasan SCBD.

Fuglen membawa filosofi kopi khas Nordik yang menonjolkan karakter alami biji kopi melalui proses sangrai yang ringan dan teknik seduh yang presisi.

Tak hanya sekadar membuka cabang, Fuglen juga aktif memperkenalkan teknik serta cita rasa kopi internasional ke Indonesia, termasuk lewat partisipasi mereka di ajang World of Coffee, yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia.

Dalam ajang tersebut, Fuglen menghadirkan barista dari Oslo, Korea Selatan, dan Jepang untuk mengeksplorasi potensi kopi Indonesia sekaligus memperlihatkan bagaimana teknik penyajian ala Nordik bisa menghadirkan rasa kopi yang bersih, seimbang, dan memikat.

Pengalaman ini turut dihadirkan dalam sesi Fuglen Cupping Coffee yang juga bisa dirasakan langsung di kafe mereka di Jakarta.

Menurut Head of Marketing Communications Fuglen Jakarta, Sara Calista, kehadiran Fuglen mendapat sambutan positif dari pencinta kopi lokal.

“Ini menunjukkan keberhasilan kami memperkenalkan budaya kopi Norwegia dan cara roasting khas Nordik yang menonjolkan cita rasa alami dari biji kopi berkualitas tinggi,” ujarnya.

Baca Juga: Pakar Ungkap Tren Baru Pariwisata: Destinasi Urban Harus Tawarkan Cerita, Bukan Sekadar Tempat

Tak hanya menyuguhkan kopi, Fuglen Jakarta juga menghadirkan koktail klasik yang terkurasi, serta berkolaborasi dengan brand ternama seperti Yardstick Coffee dari Filipina, yang menduduki peringkat ke-18 dunia dalam daftar World’s Best Coffee Shops 2025.

Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kopi telah menjadi bahasa universal yang menghubungkan berbagai budaya dalam satu gelas.

5. Fleksibel dan Inklusif

Kopi bisa dinikmati siapa saja, di mana saja, dengan berbagai cara. Bisa disajikan panas atau dingin, hitam pekat atau creamy manis, diseduh manual atau dengan mesin espresso.

Inklusivitas inilah yang membuat kopi bisa menyesuaikan diri dengan selera masing-masing orang.

Bahkan di kafe seperti Fuglen, pengunjung bisa menemukan menu Today's Coffee—yang setiap harinya menghadirkan biji kopi berbeda untuk pengalaman rasa yang selalu baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI