Kekayaan Attila Syach, Bantu Selamatkan Atalarik Syach dari Sengketa Tanah

Selasa, 20 Mei 2025 | 13:19 WIB
Kekayaan Attila Syach, Bantu Selamatkan Atalarik Syach dari Sengketa Tanah
Attila Syach dan Atalarik Syach (Instagram)

Suara.com - Nama Attila Syach mendadak jadi perbincangan publik setelah membantu salah satu saudara kandungnya yakni Atalarik Syach yang mengalami musibah sengketa lahan.

Rumah Atalarik Syach sempat berada di ambang kehancuran sejak polemik kepemilikan lahan terus bergulir. Bahkan sebagian sisi kediaman mantan suami Tsania Marwa ini mengalami pembongkaran.

Atalarik mengerahkan berbagai usaha terbaik supaya kediaman yang telah dibangun susah payah tidak hancur semua. Hingga titik terang muncul melalui musyawarah, eksekusi hunian pun tidak dilanjutkan.

Setelah melalui jalur perundingan yang matang, terbentuk kesepakatan antara pihak penggugat yaitu Dede Tasno dengan tergugat Atalarik Syach.

Properti milik Atalarik tidak akan rata dengan tanah, termasuk lahan seluas ribuan hektar tetap menjadi miliknya, asalkan memenuhi persyaratan yang disetujui saat musyawarah.

Atalarik harus membayar Rp850 juta pada pihak penggugat. Ia menyanggupi keputusan tersebut, apalagi Attila Syach secara sukarela membantu kakak tercinta.

Attila sanggup membayar biaya awal senilai Rp 300 juta, sedangkan sisanya akan dilunasi dalam tempo 3 bulan.

“Kita akan mencoba bertanggung jawab, karena juga saya mengambil langkah ini, saya sama saudara saya saling bantu saja,” ucap Attila pada 20 Mei 2025.

Sebagai seorang adik yang sangat peduli dengan kakaknya. Attila telah menyerahkan uang muka senilai Rp300 juta. Mantan suami Wulan Guritno ini juga berkomitmen penuh melunasi sisanya dalam jangka waktu 2 atau 3 bulan.

Baca Juga: Tsania Marwa Singgung Kekuatan Iblis saat Atalarik Syach Bantah Dapat Karma

“Sebenarnya ada yang lebih mudah, tapi kan kita tidak bisa berjanji. Jadi diberikanlah ruang sampai 2-3 bulan,” ungkap Attila.

Attila berhasil membawa angin segar terhadap polemik yang menimpa kakaknya, rumah utama Atalarik akhirnya tidak jadi dibongkar semua.

“Saya minta doa teman-teman semua, mudah-mudahan sanggup ya. Kita akan coba bertanggung jawab,” ujar Attila.

Pihak Atalarik berusaha supaya bangunan rumah utama tidak sampai diratakan dengan tanah, mengingat ada sebagian berdiri diatas lahan sengketa.

Karena terjadi kesepakatan damai, serta uang muka awal sudah diberikan pada pihak penggugat, sekarang sudah berdiri kokoh pagar.

Pagar tersebut sebagai pembatas antara tanah milik Dede Tasno serta properti Atalarik yang belum dibongkar. Karena ada bagian properti sudah mengalami pembongkaran, gegara berdiri di atas tanah sengketa.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI