Biasanya diminta 10 lembar pas foto ukuran 3x4 dan 4x6 berlatar putih, mengenakan pakaian muslim, tidak menggunakan kacamata, dan wajah terlihat jelas. Setiap Kankemenag bisa memiliki ketentuan teknis sendiri, jadi pastikan mengikuti aturan setempat.
7. Surat Kesehatan dari Puskesmas atau Klinik Resmi
Calon jemaah haji wajib menjalani pemeriksaan kesehatan awal. Surat ini menjadi salah satu syarat untuk menentukan kesiapan fisik mengikuti ibadah haji yang berat secara fisik.
8. Bukti Setoran Awal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)
Setoran awal ke Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH biasanya sebesar Rp25.000.000. Bukti setoran ini akan digunakan untuk mendapatkan nomor porsi haji.
9. Formulir Pendaftaran Haji
Formulir ini diisi secara manual maupun elektronik saat melakukan pendaftaran di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) kabupaten/kota setempat.
Alur Pendaftaran Haji Reguler
Setelah mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan untuk daftar haji, ikuti alur pendaftaran haji reguler berikut ini.
Baca Juga: Syarat Daftar Haji Reguler 2025, Ini Panduan dan Rincian Biayanya
1. Datang ke Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH
Di sini, Anda melakukan setoran awal. Nanti akan mendapatkan bukti setoran dan nomor referensi.
2. Datang ke Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Setempat
Datang ke kantor Kemenag dengan membawa seluruh dokumen. Petugas akan memverifikasi data dan memberikan nomor porsi haji.
3. Pemeriksaan Kesehatan
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Jika lolos, status pendaftaran akan dinyatakan aktif.