Panduan Lengkap Penyembelihan Hewan Kurban yang Benar dan Sah

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2025 | 14:20 WIB
Panduan Lengkap Penyembelihan Hewan Kurban yang Benar dan Sah
Ilustrasi hewan kurban. [Dok. Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Raya Idul Adha 2025 akan tiba pada awal bulan Juni 2025. Umat Islam yang berniat melaksanakan kurban pasti sudah bersiap memilih hewan ternak sebagai hewan kurban. Namun, penting untuk memahami bahwa tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar tidak hanya sebatas menyembelih, tetapi juga mencakup niat, syarat hewan, hingga adab pelaksanaan yang sesuai dengan ajaran Islam.

Menjalankan tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar adalah bagian penting dari ibadah Idul Adha. Setiap aspek — mulai dari niat, pemilihan hewan, cara menyembelih, hingga pembagian daging — harus sesuai dengan tuntunan syariat Islam agar nilai ibadahnya sempurna. Semoga setiap kurban yang kita tunaikan diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah bagi sesama.

1. Niat dan Waktu Penyembelihan

Sebelum penyembelihan dilaksanakan, didahului dengan membaca niat dan doa penyembelihan. Berikut urutan niat penyembelihan. 

Pertama, Membaca Bismillah.

Bismillah

Artinya: "Dengan nama Allah."

Kedua, membaca shalawat untuk Rasulullah saw. 

Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.

Baca Juga: Harga Kambing Kurban Idul Adha 2025, Update Lengkap Online dan Offline

Artinya: "Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad saw dan keluarganya."

Ketiga, Membaca takbir sebanyak tiga kali dan tahmid satu kali.

Kemudian membaca doa penyembelihan hewan kurban. Lafalnya adalah sebagai berikut:

Bismillah wallahu akbar. Allahumma minka wa ilaika, fataqabbal min … (menyebut nama pemilik hewan kurban tersebut).

Artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (menyebut nama pemilik hewan kurban tersebut).

Seseorang yang melaksanakan kurban juga harus membaca niat dalam hati sebelum menyerahkan hewan kurban untuk disembelih. Niat ini dapat dilakukan di dalam hati tanpa perlu dilafalkan secara lisan. Niat menyembelih hewan kurban harus semata-mata karena Allah SWT, bukan untuk pamer atau tujuan duniawi lainnya. Lalu, seseorang yang melaksanakan kurban juga disunnahkan untuk hadir pada saat penyembelihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI