Vaskulitis muncul di kulit sebagai bintik ungu, petikie (bintik-bintik kecil warna ungu, cokelat, atau merah), atau lesi ungu seperti jaring yang terbentuk pada kulit. Vaskulitis terjadi karena pembuluh darah tubuh dan area di sekitar pembuluh darah mengalami peradangan.
6. Sweet's Syndrome
Pasien leukemia bisa mengalami kondisi kulit langka berupa ruam aneh yang disebut Sweet's Syndrome. Gejala ini muncul karena kekebalan tubuh pasien terganggu akibat leukemia.
"Pada Sweet's Syndrome, pasien dapat mengalami benjolan atau plak berwarna merah muda, yang terlihat seperti gigitan serangga karena sel-sel inflamasi (neutrofil) memasuki kulit," kata Amy Forrestel.
7. Ruam Kemoterapi
Ruam kemoterapi bentuknya menyerupai jerawat dan bisa muncul di wajah, kulit kepala, leher, dada, dan punggung. Ruam ini menyebabkan nyeri, iritasi, rasa terbakar, dan perih. Pilihan pengobatan dapat meliputi retinoid, benzoil peroksida, hidrokortison, doksisiklin, dan antihistamin.
Demikian beberapa tanda leukemia yang bisa terlihat di kulit. Apabila menemukan tanda-tanda seperti di atas, jangan sembarangan melakukan diagnosa diri. Segera periksakan ke dokter agar tidak salah penanganan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sunscreen Gel, Cocok untuk Kulit Sensitif dan Berminyak