Kurma sukkari punya rasa yang manis yang mengalahkan kedua kurma sebelumnya. Tak heran jika kurma yang dibudidayakan di provinsi Al-Qasseem, Arab Saudi ini punya rasa bak permen.
Nama 'sukkari' sendiri diambil dari kata 'sukkar' yang dalam bahasa Arab berarti gula.
Tekstur dari kurma ini juga renyah dan warnanya relatif lebih terang. Ketika menikmati kurma ini, maka ada sensasi seperti mengunyah permen yang manisnya memanjakan lidah.
Jangan terkecoh dengan manis kurma ini, karena kurma sukkari ternyata juga selain manis mengandung berbagai nutrisi bagi kesehatan tubuh.
Kurma medjool

Kurma yang tumbuh di dataran Palestina ini punya ukuran jumbo yang relatif lebih besar dibandingkan dengan kurma-kurma sebelumnya.
Varian kurma medjool juga punya tekstur yang lebih lembut dan lumer di mulut. Kendati demikian, kurma medjool tak semanis kurma sukkari.
Kurma ini kerap diolah menjadi berbagai produk olahan lantaran teksturnya yang empuk. Beberapa olahan kurma medjool contohnya seperti jus dan campuran susu.
Hal yang unik dari kurma yang satu ini adalah bisa dipanen di berbagai musim dalam setahun.
Baca Juga: 4 Perbedaan Kurma Ajwa Asli dan Palsu untuk Oleh-Oleh Haji, Awas Tertipu!
Kurma barhi
Kurma barhi atau barhee adalah kurma yang paling unik ketimbang kurma yang lainnya.
Kurma ini dipanen dan dinikmati saat masih relatif muda dan bentuknya masih halus menyerupai anggur.
Kendati tampak seperti belum matang, kurma barhi berasa manis seperti manisan karamel dan teksturnya renyah seperti buah anggur dan leci.
Kurma sagai