Infografis
Suara.com - Nyalanesia kembali menghadirkan inovasi dalam ekosistem pendidikan Indonesia. Kali ini, melalui platform Nyalagames, Nyalanesia dengan meluncurkan Olimpiade Literasi-Numerasi Nasional berbasis game pertama di Indonesia.
Olimpiade ini menjadi bagian dari program besar Nyalanesia untuk mendorong pendekatan Game-Based Learning (GBL) sebagai bentuk implementasi kurikulum Deep Learning di sekolah-sekolah Indonesia. Program ini diselenggarakan Nyalanesia bersama IOTA, Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Kota Surakarta guna menghadirkan pengalaman belajar yang asyik, interaktif dan kompetitif.
Belajar Jadi Menyenangkan dan Kompetitif
Melalui olimpiade ini, sekolah-sekolah dapat menyiapkan timnya yang terdiri dari 5 orang siswa untuk berkompetisi di tingkat nasional. Untuk bisa memenangkan total hadiah ratusan juta, setiap tim harus memiliki keterampilan bermain game balapan Dinobot sekaligus mampu menjawab soal-soal literasi dan numerasi di rute balapan.
Dengan menggabungkan kegiatan belajar dan bermain, harapannya dapat menstimulan peningkatan minat dan hasil belajar siswa. Mengingat dalam berbagai riset, pembelajaran berbasis game telah terbukti berdampak pada motivasi dan hasil belajar peserta didik.
“Selama ini, kita sering mempertentangkan antara belajar dan bermain. Lewat Nyalagames, kami ingin mempertemukannya,” ujar Lenang Menggala, Founder Nyalanesia.
“Olimpiade ini adalah ajakan terbuka bagi semua sekolah untuk membawa pembelajaran ke dunia yang akrab dengan siswa: dunia game.”
Kompetisi Nasional dengan Sistem Terstandar
Olimpiade Nyalagames diselenggarakan secara nasional, dengan sistem seleksi berbasis skor akumulatif tertinggi. Para peserta akan mewakili sekolah dan daerahnya masing-masing dalam babak penyisihan, semifinal, hingga grand final.
Baca Juga: Pertamina Tempa 30 UMKM Jadi Eksportir Tangguh, Perkuat Ekonomi Nasional
Kategori kompetisi terbagi dalam 3 jenjang, yakni SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Peserta terbaik dari tiap kategori akan mendapatkan piala, piagam, uang tunai dan dana pengembangan total ratusan juta.
Pemerintah Kota Surakarta menyambut baik hadirnya Nyalagames. Disampaikan oleh Astrid Widayani, selaku Wakil Walikota Surakarta. Beliau menyampaikan “Nyalagames menghadirkan pembelajaran interaktif, menyenangkan, relevan serta mendukung kurikulum nasional melalui pendekatan deep learning. Kami mengajak seluruh sekolah dan Pemerintah Daerah di Indonesia untuk bergabung dengan Nyalagames, serta Olimpiade Literasi Numerasi Nasional berbasis game bersama Pemerintah Kota Surakarta dan Nyalanesia.”
Olimpiade ini juga menjadi bagian dari inisiatif besar Festival Literasi Nasional 2025, menjadikan momentum ini sebagai langkah nyata dalam transformasi pendidikan berbasis teknologi yang menyenangkan dan relevan. ***
