4 Tanda Kekurangan Vitamin D yang Sering Diabaikan, padahal Sering Dirasakan Sehari-hari

Sabtu, 24 Mei 2025 | 11:55 WIB
4 Tanda Kekurangan Vitamin D yang Sering Diabaikan, padahal Sering Dirasakan Sehari-hari
Ilustrasi Vitamin D (Elements Envato)

2. Obesitas

Indeks massa tubuh yang lebih dari 30 dikaitkan dengan kadar vitamin D yang lebih rendah. Sel lemak menjaga vitamin D tetap terisolasi sehingga tidak dilepaskan.

Obesitas sering kali mengharuskan mengonsumsi suplemen vitamin D dalam dosis lebih besar untuk mencapai dan mempertahankan kadar normal.

3. Penyakit ginjal dan penyakit hati

Dua kondisi itu mengurangi jumlah enzim hepatik 25-hidroksilase dari hati dan 1-alfa-hidroksilase dari ginjal. Dua enzim itu dibutuhkan tubuh untuk mengubah vitamin D ke bentuk yang dapat digunakan.

Kekurangan salah satu enzim tersebut menyebabkan kadar vitamin D aktif dalam tubuh tidak memadai.

Pengobatan bagi Penderita Kekurangan Vitamin D

Tujuan pengobatan dan pencegahan kekurangan vitamin D adalah untuk mencapai dan kemudian mempertahankan kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh.

Dokter biasanya akan memberikan resep kepada pasien untuk mengonsumsi suplemen vitamin D. Pasien juga bisa mengonsumsi makanan kaya nutrisi tersebut serta sering-sering terpapar sinar matahari pagi.

Vitamin D tersedia dalam dua bentuk yakni D2 dan D3. D2 (ergocalciferol) berasal dari tumbuhan. D3 (cholecalciferol) berasal dari hewan. Dua jenis vitamin tersebut yang mudah diserap tubuh.

Baca Juga: 11 Langkah Sederhana untuk Mengurangi Konsumsi Gula

Pasien memerlukan resep dokter untuk mengonsumsi vitamin D2, tetapi obat D3 biasanya tersedia di apotek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?