Suara.com - Meski Pemerintah Kabupaten Bogor sudah menetapkan lokasi ibu kota untuk Bogor Barat yakni di Cigudeg, namun ada sejumlah masyarakat yang lebih memilih wilayah Kecamatan Leuwiliang.
Salah satu warga Bogor Barat asal Ciampea, Ahmad Nando (39) mengatakan, dirinya lebih memilih lokasi untuk menjadi ibu kota Bogor Barat berada di Leuwiliang.
"Saya lebih memilih Leuwiliang," katanya, Sabtu (24/5/2025).
Pasalnya kata Ahmad sapaan akrabnya, wilayah Leuwiliang lebih strategis lantaran berada di tengah-tengah kecamatan yang ada di Bogor Barat.
"Kalau Leuwiliang itu ada ditengah-tengah kecamatan lain, contoh yang dari Rumpin dekat, yang dari Dramaga dekat, Cigudeg dekat," imbuhnya.
"Tapi kalau lokasinya di Cigudeg, untuk warga Dramaga, Tenjolaya Ciampea menurut saya sih jauh ya, kalau strategis itu di Leuwiliang, apalagi di Leuwiliang itu sudah ada RSUD, untuk pengembangannya juga tidak terlalu PR banget menurut saya. Tapi disatu sisi lain, saya menyerahkan ke pemerintah bagaimana baiknya," tukasnya.
Potensi Leuwiliang
Kecamatan Leuwiliang, yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memiliki sejumlah potensi strategis dari berbagai sektor.
Berikut adalah gambaran potensi Kecamatan Leuwiliang secara umum:
1. Potensi Pertanian dan Perkebunan
Leuwiliang dikenal sebagai salah satu wilayah dengan lahan pertanian subur di Kabupaten Bogor. Potensi ini mencakup:
Baca Juga: Cigudeg Resmi Jadi Ibu Kota Bogor Barat, Ini Potensi Unggulnya
Padi dan palawija: Masih menjadi komoditas utama masyarakat.
Perkebunan: Terdapat tanaman seperti kelapa, kakao, dan kopi di beberapa desa.
Sayuran dan buah-buahan: Tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, pisang, dan pepaya juga cukup berkembang.
2. Peternakan dan Perikanan
Peternakan rakyat: Seperti kambing, ayam, dan sapi, banyak dikelola secara mandiri oleh warga.
Budidaya ikan air tawar: Termasuk lele, nila, dan mujair, berkembang baik di beberapa desa yang memiliki sumber air memadai.
3. Industri Kecil dan UMKM
Leuwiliang memiliki potensi besar dalam sektor UMKM, antara lain: