Suara.com - Puasa Dzulhijjah menjelang Idul Adha merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Jadwal puasa Dzulhijjah dikerjakan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah karena memiliki keutamaan luar biasa.
Berikut adalah jadwal dan niat puasa Dzulhijjah lengkap tahun 2025 sebelum Hari Raya Idul Adha tiba.
Umat Muslim dianjurkan menjalankan puasa sunnah di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dengan puncaknya pada puasa Tarwiyah dan Arafah.
Namun, agar ibadah ini sah dan mendapatkan keberkahan, penting untuk mengetahui niat yang benar serta waktu pelaksanaannya yang sesuai dengan kalender Hijriah dan Masehi.
Simak penjelasan lengkap tentang niat puasa Dzulhijjah sekaligus jadwal pelaksanaan pada tahun 2025 berikut ini.
Kapan Puasa Dzulhijjah 2025 Dimulai?
Berdasarkan Kalender Hijriah 1446 H yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada tanggal 28 Mei 2025 Masehi.
Oleh karena itu, puasa sunnah Dzulhijjah bisa mulai dijalankan mulai hari Rabu, 28 Mei 2025.
Baca Juga: Hilal Terlihat di Akhir Waktu, Menag Pastikan Penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H Sesuai Kriteria Mabims
Namun, tanggal ini masih merupakan prediksi hingga keputusan resmi diumumkan dalam sidang isbat pemerintah pada 27 Mei 2025.
Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Dzulhijjah pada 28 Mei 2025, sehingga jadwal berikut ini bisa digunakan sebagai acuan bagi yang merujuk pada penetapan tersebut.
Jadwal Puasa Sunnah Dzulhijjah 2025
- 1 Dzulhijjah 1446 H: Rabu, 28 Mei 2025 (Puasa Dzulhijjah)
- Dzulhijjah 1446 H: Kamis, 29 Mei 2025 (Puasa Dzulhijjah)
- 3 Dzulhijjah 1446 H: Jumat, 30 Mei 2025 (Puasa Dzulhijjah)
- 4 Dzulhijjah 1446 H: Sabtu, 31 Mei 2025 (Puasa Dzulhijjah)
- 5 Dzulhijjah 1446 H: Ahad, 1 Juni 2025 (Puasa Dzulhijjah)
- 6 Dzulhijjah 1446 H: Senin, 2 Juni 2025 (Puasa Dzulhijjah)
- 7 Dzulhijjah 1446 H: Selasa, 3 Juni 2025 (Puasa Dzulhijjah)
- 8 Dzulhijjah 1446 H: Rabu, 4 Juni 2025 (Puasa Tarwiyah)
- 9 Dzulhijjah 1446 H: Kamis, 5 Juni 2025 (Puasa Arafah)
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Dalam sebuah hadis, Ibnu Abbas RA menyatakan bahwa tidak ada amal ibadah yang lebih dicintai Allah selain amalan yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.
Bahkan, amalan tersebut melebihi pahala jihad di jalan Allah, kecuali bagi orang yang berjuang dengan mengorbankan jiwa dan hartanya hingga gugur sebagai syahid.
Puasa Arafah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan istimewa, yaitu mampu menghapus dosa selama dua tahun, yakni dosa satu tahun sebelum dan satu tahun setelahnya.
Sedangkan menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, beribadah pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah sangat dianjurkan, di mana setiap hari puasa pada periode ini pahalanya setara dengan puasa satu tahun penuh, dan setiap malam ibadahnya sebanding dengan malam Lailatul Qadar.
Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Sebelum melaksanakan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, sangat penting mengetahui bacaan niat yang benar. Berikut ini adalah bacaan niat puasa yang bisa dilafalkan:
Niat Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُوالْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahru dzulhijjah sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Aku berniat melakukan puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat puasa 'Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala."
Niat puasa sunnah ini boleh diucapkan pada waktu pagi sebelum memulai puasa atau di siang hari selama belum makan dan minum. Disarankan untuk membaca niat sebelum matahari condong ke arah barat, yakni sebelum tergelincir.
Tata Cara Pelaksanaan Puasa Dzulhijjah
Pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah tidak jauh berbeda dengan puasa pada umumnya, yaitu:
- Membaca niat
- Melakukan sahur
- Tidak makan, minum, serta menghindari hal-hal yang membatalkan puasa sejak fajar terbit hingga waktu berbuka
- Menyegerakan berbuka ketika waktu maghrib telah masuk
Itulah niat puasa Dzulhijjah lengkap dengan jadwalnya di tahun 2025. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas