Suara.com - Munculnya jasa "galbay" atau gagal bayar di platform seperti Twitter dan Shopee menjadi fenomena yang semakin meresahkan. Di tengah kesulitan finansial yang dialami banyak orang, muncul berbagai tawaran jasa galbay yang menjanjikan kemudahan untuk lolos dari jeratan utang pinjol. Dua platform yang sering menjadi tempat beroperasinya jasa ini adalah Twitter dan Shopee. Namun, apakah jasa galbay di Twitter dan Shopee aman? Mari kita ulas risiko-risiko yang mungkin mengintai.
Apa Itu Jasa Galbay?
Secara sederhana, jasa galbay adalah layanan yang mengklaim dapat membantu individu yang kesulitan membayar utang pinjol. Mereka menawarkan bantuan untuk melunasi utang Anda dengan harga yang jauh lebih rendah dari jumlah utang sebenarnya, atau bahkan menawarkan "penghapusan" utang. Modus operandi mereka bervariasi, mulai dari meminta akses ke akun pinjol Anda, meminta sejumlah uang muka, hingga menjanjikan negosiasi dengan pihak pemberi pinjaman.
Mengapa Twitter dan Shopee Menjadi Sarana Jasa Galbay?
- Anonimitas dan Jangkauan Luas: Twitter menawarkan tingkat anonimitas yang relatif tinggi, memungkinkan penyedia jasa galbay beroperasi tanpa identitas yang jelas. Selain itu, jangkauan Twitter yang luas memungkinkan mereka menjangkau calon korban dari berbagai latar belakang.
- Fitur "Jasa" di Shopee: Shopee, sebagai platform e-commerce, memiliki fitur "jasa" yang sering disalahgunakan oleh penyedia jasa galbay untuk menawarkan layanan mereka. Meskipun Shopee telah berupaya menindak praktik ini, celah masih sering ditemukan.
- Minimnya Pengawasan Awal: Meskipun platform memiliki kebijakan, seringkali pengawasan awal terhadap konten yang diunggah tidak seketat yang seharusnya, membuka peluang bagi pihak tidak bertanggung jawab.

Mengapa Jasa Galbay Menarik Banyak Orang?
Ketertarikan masyarakat terhadap jasa galbay tidak terlepas dari beberapa faktor:
- Tekanan Ekonomi: Banyak individu yang terjerat pinjol karena kebutuhan mendesak, namun kemudian kesulitan membayar cicilan karena kondisi ekonomi yang tidak stabil.
- Literasi Keuangan yang Rendah: Kurangnya pemahaman tentang risiko pinjol dan cara mengelola keuangan membuat sebagian orang mudah tergiur dengan tawaran instan.
- Stigma Sosial: Perasaan malu dan takut akan sanksi sosial karena terlilit utang mendorong sebagian orang mencari jalan pintas.
- Promosi Agresif: Jasa galbay seringkali dipromosikan secara agresif di media sosial, menggunakan testimoni palsu dan janji-janji manis yang sulit ditolak.
Risiko Besar di Balik Janji Manis Jasa Galbay
Meskipun terlihat menjanjikan, jasa galbay menyimpan risiko besar yang bisa memperburuk situasi keuangan Anda:
1. Penipuan dan Penggelapan Dana:
Ini adalah risiko terbesar. Banyak kasus di mana penyedia jasa galbay menghilang setelah menerima uang muka atau seluruh dana dari korban. Uang Anda raib, utang Anda tetap ada, bahkan mungkin bertambah karena denda keterlambatan. Mereka tidak memiliki niat untuk melunasi utang Anda, melainkan hanya ingin mengambil keuntungan dari kesulitan Anda.
Baca Juga: 8 Tahap Stop Gangguan Pinjol dari Nomor Tak Dikenal Agar Data Pribadi Aman
2. Pencurian Data Pribadi:
Beberapa penyedia jasa galbay meminta akses ke akun pinjol Anda, bahkan informasi pribadi seperti KTP, nomor rekening, dan data kontak. Informasi ini berpotensi disalahgunakan untuk kejahatan siber lainnya, seperti pengajuan pinjaman atas nama Anda di platform lain, penipuan, atau bahkan penjualan data Anda ke pihak ketiga. Ini bisa berujung pada masalah hukum yang lebih serius.
3. Memperparah Kondisi Utang:
Alih-alih melunasi utang, jasa galbay justru dapat memperparah kondisi utang Anda. Jika mereka tidak melunasi utang sesuai janji, denda dan bunga pinjol akan terus menumpuk. Anda akan semakin terjerat dalam lingkaran utang yang lebih besar, dan reputasi kredit Anda akan hancur.
4. Pelanggaran Hukum:
Mencari jalan pintas dengan jasa galbay bisa melibatkan tindakan ilegal. Beberapa modus operandi jasa galbay melibatkan manipulasi data atau upaya penghindaran pembayaran yang bisa dikenakan sanksi hukum. Anda bisa terjerat masalah hukum, bukan hanya karena utang pinjol, tetapi juga karena terlibat dalam praktik ilegal.
5. Tidak Ada Solusi Jangka Panjang:
Jasa galbay tidak memberikan solusi jangka panjang untuk masalah keuangan Anda. Mereka tidak mendidik Anda tentang pengelolaan keuangan yang baik, cara melunasi utang secara bertanggung jawab, atau bagaimana menghindari terjerat pinjol di masa mendatang. Anda akan tetap rentan terhadap masalah keuangan serupa di kemudian hari.
Jasa galbay yang marak di Twitter dan Shopee adalah jebakan berbahaya yang bukan solusi, melainkan sumber masalah baru. Janji manis di balik penawaran ini adalah penipuan yang dapat menyebabkan kerugian finansial yang parah, pencurian data pribadi, dan bahkan masalah hukum. Penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dan tidak mudah tergiur oleh tawaran instan yang tidak masuk akal. Hadapi masalah utang pinjol dengan cara yang bertanggung jawab dan aman, cari bantuan dari pihak yang berwenang, dan tingkatkan literasi keuangan agar tidak lagi terjerumus dalam masalah serupa di masa depan.
Kontributor : Rizqi Amalia