Kunci Kebahagiaan Rumah Tangga Menurut Ulama, Pasutri Perlu Tahu

Husna Rahmayunita Suara.Com
Kamis, 29 Mei 2025 | 12:23 WIB
Kunci Kebahagiaan Rumah Tangga Menurut Ulama, Pasutri Perlu Tahu
Kunci Kebahagiaan Rumah Tangga Menurut Ustaz/Ulama, Pasutri Wajib Tau
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernikahan adalah impian banyak orang karena merupakan gerbang menuju kehidupan berumah tangga yang penuh kebahagiaan dan keberkahan. Namun, menjaga keharmonisan rumah tangga seringkali penuh tantangan, menguji kesabaran dan komitmen pasangan suami istri.

Lantas, apa sebenarnya kunci kebahagiaan rumah tangga yang hakiki? Dalam ajaran Islam, para ustaz dan ulama kerap memberikan panduan berharga berdasarkan Al-Qur'an dan sunah Nabi Muhammad SAW. Yuk simak tuntas rahasia kebahagiaan berumah tangga menurut perspektif Islam yang perlu diketahui oleh setiap pasangan berikut ini.

Kunci Kebahagiaan Rumah Tangga Menurut Buya Yahya

Buya Yahya [YouTube/Al Bahjah TV]
Buya Yahya [YouTube/Al Bahjah TV]

Ulama Buya Yahya memberikan panduan berharga mengenai kunci kebahagiaan rumah tangga yang seringkali terlupakan. Beliau berpendapat bahwa kebahagiaan hakiki bersumber dari ketenangan hati, bukan dari kemewahan materi.

Buya Yahya menegaskan bahwa menjadikan harta sebagai patokan utama kebahagiaan dalam rumah tangga justru bisa menjadi awal kehancuran. Beliau mengingatkan kebahagiaan sejati bersemayam di dalam hati, bukan pada banyaknya harta.

"Jangan sampai kekayaan materi dijadikan satu-satunya sumber kebahagiaan karena justru itu bisa menjadi awal kehancuran rumah tangga jika yang dihitung hanya materi," katanya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV.

Beliau menambahkan bahwa jika kita membiasakan diri untuk tidak banyak menuntut, keindahan dalam hidup berumah tangga akan terpancar. Hal ini berlaku bagi suami maupun istri, bahwa keikhlasan menerima apa adanya dan bersyukur adalah kunci ketenangan hati.

Khusus bagi para istri, Buya Yahya memberikan 5 kiat penting yang dapat menumbuhkan dan menyuburkan cinta dalam rumah tangga. Pertama, biasakan mengucapkan terima kasih kepada suami atas pemberian sekecil apa pun, sebab hal ini akan menumbuhkan rasa dihargai.

Kedua, jangan ragu untuk meminta maaf. "Biasakanlah engkau minta maaf pada suamimu, itu menumbuhkan subur cinta," jelas Buya Yahya.

Baca Juga: The Beach Grand Duta City, Wisata Rasa Pantai di Tengah Perkotaan

Mengakui kesalahan, meskipun kecil, menunjukkan kerendahan hati dan kematangan yang justru akan menyuburkan cinta. Sementara istri yang enggan meminta maaf bisa menjadi sumber masalah.

Ketiga, penting untuk selalu memohon rida suami dalam setiap langkah dan perbuatan sebagai bentuk ketaatan dan penghormatan.

Keempat, jangan abaikan kekuatan doa. "Jangan lupa membisikkan doa di telinga suami 'jangan lupa doain saya biar jadi wanita sholehah'," ucap Buya Yahya. Hal ini berarti istri hendaknya mendoakan suami dan juga meminta suami mendoakannya agar sama-sama menjadi sosok yang saleh dan salehah.

Terakhir, ingatkan suami untuk selalu mencari rezeki yang halal. "Pastikan bilang kepada suamimu, tolong Bang kasih saya dari rezeki yang halal maka ini yang menjadikan dirimu sendiri sudah mengira-ngira apa adanya, enggak apa-apa yang penting halal," jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada keberkahan rezeki, bukan hanya pada materi semata.

Buya Yahya menyimpulkan bahwa kebahagiaan dan kepuasan abadi dalam rumah tangga hanya bisa diraih dengan menghilangkan sifat menuntut. Dengan mempraktikkan ajaran ini, insya Allah setiap pasangan dapat mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.

Kunci Kebahagiaan Rumah Tangga Menurut Ustaz Riza Basalamah

Ustaz Riza Basalamah [YouTube/SAP Channel]
Ustaz Riza Basalamah [YouTube/SAP Channel]

Selain Buya Yahya, Ustaz Riza Basalamah pun memberikan panduan berharga tentang kunci kebahagiaan sejati dalam pernikahan, yang tak hanya berlaku saat suka, tapi juga saat duka. Menurut Ustaz Riza Basalamah, kunci kebahagiaan dalam hidup termasuk rumah tangga, ada 3 poin penting.

"Kunci kebahagiaan itu 3 catat dan amalkan. Pertama, bersyukur ketika mendapatkan nikmat. Kedua, bersabar ketika dapat musibah. Ketiga, istighfar ketika berbuat dosa," kata Ustaz Riza Basalamah, dikutip dari YouTube SAP Channel.

Sang ustaz juga menjelaskan pentingnya bersyukur dalam setiap keadaan.

"Udah ketika kita punya tiga hal tersebut, hidup itu tidak selalu di atas. Hidup kita enggak selalu manis," jelasnya.

"Hari ini kita tertawa, mungkin nanti sore ada kabar duka yang membuat kita menangis. Esok harinya, kita bisa melupakan duka itu dan kembali tertawa karena mendapat nikmat dari Allah SWT," sambungnya.

Selain itu Ustaz Riza Basalamah juga mengingatkan pentingnya cara pandang suami terhadap istri. Beliau menjelaskan peran suami adalah sebagai pelindung dan pemimpin yang bertanggung jawab, bukan penguasa yang semena-mena.

Menganggap istri sebagai saingan hanya akan memicu konflik dan merusak keharmonisan. Sebaliknya, memandang istri sebagai pendamping hidup akan menumbuhkan rasa saling menghargai dan melindungi.

"Jadi ingat ya bapak-bapak, istri itu bukan rival tapi pendamping. Istri itu diciptakan dari tulang rusuk agar engkau lindungi, bukan untuk dipukulin, istri itu bukan untuk dimaki," ucapnya.

Salah satu poin penting yang disampaikan Ustaz Riza Basalamah adalah tentang keberanian suami untuk meminta maaf.

"Seorang laki-laki yang minta maaf ketika dia melakukan kesalahan itu laki-laki yang jujur. Seorang laki-laki yang minta maaf padahal belum tentu dia salah itu gentleman. Seorang laki-laki yang minta maaf padahal belum tentu dia salah itu gentleman," ucap sang ustaz.

"Suami yang benar tuh kayak gitu ya, artinya dia kepengin bahagia. Kenapa dia harus ribut sama istrinya?" pungkasnya.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI