Suara.com - Meski zaman semakin modern, tidak sedikit masyarakat Indonesia terutama yang tinggal di pedesaan atau pedalaman yang masih percaya dengan berbagai mitos atau takhayul. Mitos sendiri merupakan cerita yang dikisahkan secara turun-temurun oleh orang tua zaman dulu dan masih dipercaya oleh sebagian masyarakat hingga saat ini.
Tujuan mitos ini sebenarnya baik, yakni untuk menghindari hal-hal negatif atau hal-hal yang tidak diinginkan. Masih ada orang yang percaya dan bergantung pada berbagai mitos tentang rumah metika ingin membeli sebuah rumah.
Biasanya, mitos-mitos ini berhubungan dengan tata ruang, nomor rumah, lokasi, hingga bentuk rumah dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar terhindar dari kesialan. Penasaran mitos seputar rumah apa saja yang paling populer di Indonesia? Simak uraiannya berikut ini.
1. Posisi rumah menghadap ke arah timur
Mitos pertama yang cukup populer di Indonesia adalah posisi rumah yang menghadap ke arah timur yang diketahui dari poisisi pintu utama. Mitos ini dianggap dapat memicu aura negatif bagi penghuninya hingga membawa malapetaka, seperti mudah sakit, rezeki terhambat, hingga disebut sebagai tempat persembunyian makhluk gaib.
2. Posisi rumah di sudut atau posisi hook
Posisi hook adalah posisi rumah yang terletak di bagian ujung dari ruas perumahan atau ruas jalan, alias letaknya tidak terimpit di antara dua rumah sehingga terdapat satu sisi yang terbuka dan satu sisi lainnya yang berbatasan dengan rumah tetangga.
Posisi hook dianggap dapat membawa sial, seperti menghambat karier penghuni dan penghuni akan berselingkuh sehingga akan memiliki istri lebih dari satu.
3. Posisi rumah tusuk sate
Baca Juga: Ulang Tahun, Atalarik Syach Malah ke Pengadilan Terkait Kasus Sengketa Lahan

Masih berbicara tentang posisi rumah, mitos rumah tusuk sate juga masih dipercaya oleh sebagian kalangan masyarakat Indonesia. Disebut rumah tusuk sate karena posisi rumah tepat berada di ujung sebuah pertigaan atau perempatan jalan.
Mitos yang menyertai rumah tusuk sate adalah posisi rumah ini dapat menimbulkan banyak hal negatif, seperti sering terjadi pertengkaran antar penghuni rumah, menurunnya perekonomian, hingga penghuninya yang sering sakit.
4. Rumah dengan lorong sempit atau luwang mayit
Kali ini mitos tentang rumah yang tak kalah populer berhubungan dengan tata letak atau denah rumah. Mitos rumah lorong sempit atau luwang mayit muncul dari kepercayaan masyarakat Jawa, ‘luwang mayit’ yang berarti liang kubur yang memiliki ukuran 2x1 meter.
Biasanya rumah seperti ini memiliki lorong sempit sebagai pemisah antara ruangan yang satu dengan ruangan lainnya dan posisinya diapit oleh dinding sehingga menciptakan kesan lorong buntu. Mitos yang beredar menyebutkan bahwa penghuni rumah dengan desain ini akan merasa tidak nyaman.
5. Membangun rumah di depan atau di belakang rumah orang tua