Suara.com - Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah sunnah yang dilakukan pada dua hari penting menjelang Hari Raya Idul Adha.
Kedua puasa ini menjadi amalan yang dianjurkan bagi umat Muslim, terutama bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Selain sebagai bentuk ketakwaan, puasa ini juga menjadi momentum untuk memperbanyak amal ibadah di bulan Dzulhijjah yang penuh keutamaan.
Dalam menjalankan puasa tersebut, penting bagi Anda untuk memahami tata cara dan waktu pelaksanaannya, termasuk membaca niat puasa Tarwiyah dan Arafah secara tepat.
Berikut adalah bacaan niat puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin:
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ
Artinya:
Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala.
Baca Juga: Puasa Sunnah Arafah Belum Niat Hingga Pagi Apakah Sah, Ini Penjelasan Ulama
Berikut adalah bacaan niat puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin:
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ
Artinya:
Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala.
Niat Puasa Tarwiyah atau Arafah di Siang Hari Jika Lupa
Jika Anda lupa berniat puasa Tarwiyah atau Arafah pada malam hari, Anda masih bisa membaca niat di siang hari sebelum tergelincir matahari (sebelum waktu zuhur).
Selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau berhubungan badan.
Niat Puasa Tarwiyah di Siang Hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin:
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ
Artinya:
Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala.
Niat Puasa Arafah di Siang Hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin:
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ
Artinya:
Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'ala.
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Tahun 2025
Berdasarkan sidang isbat, pemerintah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H/2025 Masehi jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 1020 dan 10 Dzulhijjah atau hari raya kurban (Idul Adha) jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.
Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa puasa Tarwiyah dan Arafah jatuh pada tanggal berikut.
- Puasa Tarwiyah: Rabu, 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah)
- Puasa Arafah: Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah)
Berbeda dengan hari Tarwiyah dan Arafah, umat muslim justru tidak diperbolehkan puasa saat hari raya Idul Fitri. Sebaliknya, umat muslim disarankan untuk menikmati olahan hasil berkurban. Anda tidak diperbolehkan puasa selama hari tasyrik atau sampai tanggal 13 Dzulhijjah.
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Puasa Tarwiyah dipercaya dapat menghapus dosa setahun, sedangkan puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun. Hal ini sebagaimana yang disebut dalam hadits riwayat Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar berikut.
صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Artinya: "Puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun."
Bulan Dzulhijjah sebagai salah satu bulan haram memiliki keistimewaan, salah satunya yakni pada 10 malam pertama bulan Dzulhijjah. Dari Ibnu Umar Radhiyallaahu ‘Anhuma, dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
Artinya “Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)
Demikian informasi mengenai niat puasa Tarwiyah serta Arafah, lengkap dengan jadwal dan keutamaannya. Semoga informasi ini memudahkan upaya ibadah Anda selama hari Idul Adha. Selain puasa, tentu Anda bisa melakukan ibadah lainnya, seperti perbanyak dzikir dan mengumandangkan adzan.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri