Suara.com - Hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah adalah memastikan rumah tersebut tidak terletak di wilayah rawan banjir. Lantas, bagaimana ciri-ciri rumah daerah banjir?
Banyak orang hanya fokus pada desain dan harga, tanpa menyadari bahwa lokasi dan kondisi lingkungan sekitar bisa membawa risiko besar di kemudian hari.
Memiliki rumah yang berisiko banjir akan sangat merepotkan karena mengganggu kenyamanan dan menyebabkan kerugian hingga mengancam keselamatan.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri rumah di daerah yang berpotensi banjir agar Anda dapat menghindarinya dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. Berikut informasi selengkapnya.
Ciri-Ciri Rumah Rawan Banjir
Hal-hal berikut bisa jadi petunjuk penting agar Anda tak salah pilih rumah yang berisiko terkena banjir:
1. Bekas Banjir pada Dinding dan Bangunan
![Ilustrasi banjir. [Dok. Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/16/78848-banjir.jpg)
Rumah yang terletak di daerah berisiko banjir seringkali memiliki tanda bekas air banjir pada bagian dinding atau bangunan, seperti garis coklat yang terlihat jelas.
Selain itu, perhatikan juga kondisi pondasi rumah. Ketika banjir melanda, rumah dengan pondasi lemah berisiko mengalami kerusakan struktural.
Baca Juga: Desain Rumah Minimalis 3 Kamar Ukuran 6x9: Lengkap dengan Taksiran Ongkos Tukang di Semarang
2. Lokasi Rumah di Dataran Rendah atau Landai
Rumah yang dibangun di dataran rendah sangat rentan terkena banjir karena air cenderung menggenang di area tersebut saat hujan deras turun.
Bangunan yang terletak di lereng dengan kemiringan rendah atau cekungan alam sering kali rawan terhadap banjir karena penumpukan air.
3. Rumah Berada di Dekat Sungai atau Sumber Air
Rumah yang dibangun di dekat aliran sungai atau area perairan cenderung lebih mudah tergenang saat terjadi luapan air. Pilihlah hunian yang letaknya agak jauh dari area sumber air agar risiko banjir bisa diminimalkan.
4. Sistem Drainase yang Tidak Memadai