Namun, tantangan implementasi tetap ada. Diperlukan penelitian lanjutan tentang skalabilitas dan efisiensi biaya di sistem pengolahan air berskala besar. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, telah menargetkan pengurangan 70 persen sampah plastik di laut pada 2025, dan inovasi seperti ini bisa menjadi bagian dari solusi tersebut.
Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya mikroplastik, metode alami ini menjadi harapan baru untuk mengurangi jejak plastik di perairan tanpa menambah beban kimiawi baru bagi ekosistem maupun manusia.