4 Bahan Dapur untuk Mengatasi Jamur Tembok, Simak Caranya Agar Dinding Bersih

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 27 Juni 2025 | 15:38 WIB
4 Bahan Dapur untuk Mengatasi Jamur Tembok, Simak Caranya Agar Dinding Bersih
Ilustrasi jamur tembok (everdry waterproofing)

Suara.com - Apakah Anda sering melihat bercak hitam, hijau, atau bahkan oranye di dinding rumah Anda? Jika iya, kemungkinan besar Anda sedang berhadapan dengan jamur tembok. Jamur ini bukan hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan penghuni rumah, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi atau asma.

Jangan khawatir! Menghilangkan jamur tembok memang butuh kesabaran, tetapi bukan tidak mungkin. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menyingkirkan jamur membandel ini dengan bahasa yang mudah dipahami.

Persiapan Sebelum Membersihkkan Jamur

Sebelum Anda mulai membersihkan jamur, sangat penting untuk melindungi diri. Ingat, spora jamur dapat mengiritasi dan membahayakan kesehatan.

  • Kenakan Perlengkapan Pelindung: Gunakan masker pernapasan (masker N95 lebih disarankan untuk perlindungan maksimal dari spora), sarung tangan karet tebal, dan kacamata pelindung. Pakaian lengan panjang dan celana panjang juga dianjurkan.
  • Siapkan Ventilasi: Buka jendela dan pintu di area yang akan Anda bersihkan untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Jika perlu, gunakan kipas angin untuk membantu mengusir spora ke luar.
  • Lindungi Barang di Sekitar: Pindahkan furnitur atau barang-barang lain dari area yang terkena jamur. Jika tidak bisa dipindahkan, tutupi dengan plastik terpal untuk melindunginya dari larutan pembersih dan spora yang mungkin bertebaran.

Metode Efektif Menghilangkan Jamur Tembok:

Ada beberapa pilihan larutan pembersih yang bisa Anda gunakan, tergantung pada tingkat keparahan jamur.

1. Larutan Pemutih (Bleach)

Pemutih adalah disinfektan kuat yang sangat efektif membunuh jamur dan memutihkan noda. Namun, penggunaannya harus hati-hati.

Campuran: Campurkan 1 bagian pemutih klorin dengan 3 bagian air. Contohnya, 1 cangkir pemutih dengan 3 cangkir air.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Hilangkan Coretan Krayon dan Spidol di Dinding Rumah, Tak Perlu Dicat Ulang!

Cara Penggunaan:

  • Tuang larutan ke dalam botol semprot atau siapkan ember.
  • Semprotkan atau oleskan larutan pada area yang berjamur. Biarkan meresap selama 10-15 menit.
  • Gunakan sikat berbulu kaku (bukan sikat kawat agar tidak merusak permukaan tembok) untuk menggosok jamur.
  • Bilas area tersebut dengan air bersih. Pastikan Anda membilasnya hingga bersih untuk menghilangkan sisa pemutih.
  • Keringkan area tersebut dengan lap bersih atau biarkan mengering secara alami dengan bantuan ventilasi.

Peringatan Penting:

  • Jangan pernah mencampur pemutih dengan amonia atau produk pembersih lain yang mengandung amonia! Ini akan menghasilkan gas beracun yang sangat berbahaya.
  • Gunakan di area yang berventilasi sangat baik.
  • Pemutih dapat merusak warna cat atau wallpaper, jadi lakukan tes kecil di area tersembunyi terlebih dahulu.

2. Cuka Putih 

Cuka putih adalah alternatif yang lebih alami dan aman, terutama untuk area yang tidak terlalu parah atau jika Anda ingin menghindari bahan kimia keras.

Campuran: Gunakan cuka putih murni tanpa pengenceran atau campurkan dengan sedikit air (misalnya, 1 bagian cuka dengan 1 bagian air) jika Anda khawatir tentang baunya.

Cara Penggunaan:

  • Semprotkan cuka putih langsung ke area yang berjamur.
  • Biarkan selama minimal satu jam agar cuka bekerja membunuh spora jamur.
  • Gosok dengan sikat atau lap basah untuk mengangkat jamur.
  • Bilas dengan air bersih dan keringkan.

Kelebihan: Cuka aman untuk sebagian besar permukaan dan tidak menghasilkan uap berbahaya seperti pemutih. Bau cuka akan menghilang setelah mengering.

3. Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida (3%) adalah antijamur dan antibakteri yang baik, dan lebih lembut daripada pemutih.

Campuran: Gunakan hidrogen peroksida 3% murni atau campurkan dengan sedikit air.

Cara Penggunaan:

  • Tuang hidrogen peroksida ke dalam botol semprot.
  • Semprotkan pada area yang berjamur dan biarkan selama 10-15 menit.
  • Gosok dengan sikat atau lap.
  • Bilas dengan air dan keringkan.

4. Baking Soda

Baking soda dapat membersihkan jamur, menyerap kelembapan, dan menghilangkan bau apek.

Campuran: Campurkan ¼ sendok teh baking soda dengan 1 cangkir air hingga membentuk pasta.

Cara Penggunaan:

  • Oleskan pasta pada area yang berjamur.
  • Biarkan beberapa menit.
  • Gosok dengan sikat atau spons.
  • Bilas dan keringkan. Anda juga bisa menyemprotkan larutan baking soda dan air sebagai pencegah.

Langkah Terakhir: Mencegah Jamur Kembali Datang

Membersihkan jamur hanyalah separuh pertempuran. Untuk memastikan jamur tidak kembali, Anda harus mengatasi akar masalahnya: kelembapan.

  • Perbaiki Kebocoran: Segera perbaiki pipa bocor, atap yang bocor, atau rembesan air lainnya. Ini adalah langkah paling krusial.
  • Tingkatkan Ventilasi: Pasang exhaust fan di kamar mandi dan dapur, dan gunakan setiap kali setelah mandi atau memasak.
    Buka jendela dan pintu secara teratur untuk membiarkan udara segar masuk dan mengusir udara lembap.
  • Gunakan kipas angin di area yang cenderung lembap.
  • Gunakan Dehumidifier: Jika Anda tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi, dehumidifier dapat sangat membantu mengurangi kadar kelembapan di udara.
  • Bersihkan Secara Teratur: Bersihkan area yang rentan jamur secara rutin dengan larutan cuka atau baking soda untuk mencegah pertumbuhan awal.
  • Jaga Jarak Furnitur: Jangan menempelkan furnitur terlalu rapat ke dinding, terutama di dinding luar. Beri sedikit celah agar udara bisa bersirkulasi.
  • Gunakan Cat Anti-Jamur: Untuk area yang sangat rentan, pertimbangkan untuk menggunakan cat khusus anti-jamur saat mengecat ulang.

Kontributor : Rizqi Amalia

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI