Rumah logam biasanya membutuhkan biaya pembangunan sekitar Rp600 juta sampai Rp1,2 miliar, tergantung kualitas logam, ukuran rumah, dan tingkat kemewahan interior.
3. Desain Rumah Panggung Modern

Dengan lantai utama yang ditinggikan, rumah panggung mampu mencegah air masuk ke dalam rumah saat banjir melanda.
Rumah panggung bergaya modern bisa diperkuat dengan kombinasi bahan kaca, beton, dan baja ringan agar lebih kokoh dan tahan lama.
Fungsi ruang bawah rumah tidak hanya sebagai jalur sirkulasi udara, tetapi juga berguna sebagai area penyimpanan sementara.
Untuk daerah dengan aliran air yang deras, disarankan mengganti pondasi kayu dengan beton agar struktur rumah lebih stabil dan tidak mudah rapuh.
Estimasi biaya pembangunan rumah panggung modern biasanya dimulai dari Rp300-700 juta, tergantung dari tinggi bangunan, jenis material pondasi, dan sistem ventilasi yang diterapkan.
4. Rumah Tinggi ala Eropa Klasik

Rumah-rumah bergaya Eropa klasik yang biasanya dibangun lebih tinggi dari permukaan tanah. Tangga dan pondasi berundak berperan penting dalam menjaga rumah tetap kering saat terjadi genangan air.
Sentuhan klasik pada fasad rumah terlihat dari kehadiran pilar tinggi, pintu kayu solid, dan jendela besar yang menonjol.
Konsep rumah tinggi seperti ini cocok diterapkan di berbagai lokasi, mulai dari kawasan perkotaan hingga pedesaan. Bentuknya yang megah memberi kesan mewah, sekaligus menjaga struktur tetap aman dari genangan air.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Warna Cat Rumah Minimalis Supaya Tampak Elegan dan Mewah Tetapi Nyaman
Estimasi biaya untuk membangun rumah tinggi bergaya Eropa berkisar Rp500-900 juta, bergantung pada desain eksterior dan ketinggian pondasi.
5. Desain Pilar Beton

Mengandalkan kekuatan pilar beton, desain rumah seperti ini memberikan perlindungan ekstra terhadap banjir besar.
Pilar yang digunakan sebagai pondasi utama biasanya ditanam dalam-dalam ke tanah dan menopang bangunan yang berada beberapa meter di atas permukaan. Dengan demikian, air tak mudah mencapai bagian dalam rumah.
Konsepnya menyerupai rumah panggung, namun tampil dengan konstruksi yang lebih solid dan desain kekinian.
Pilar beton tak hanya menahan banjir, tapi juga bisa dijadikan penyangga lantai dua sebagai tempat evakuasi darurat.
Agar perlindungan terhadap air lebih efektif, desain ini menggunakan lapisan cat epoxy dan sealant khusus anti rembes.