Suara.com - Sepatu Salomon telah menjadi pilihan banyak pecinta alam dan olahraga luar ruang, terutama karena kualitas dan daya tahannya yang unggul. Namun, di tengah kepopulerannya, muncul pertanyaan dari banyak orang: sepatu Salomon asli buatan mana?
Memahami asal usul produk memang penting, tetapi tidak kalah pentingnya adalah bisa membedakan antara produk asli dan tiruan. Apalagi, harga sepatu Salomon yang cukup tinggi sering dimanfaatkan oknum nakal untuk menjual versi palsu dengan tampilan menyerupai aslinya.
Sepatu Salomon Asli Buatan Mana?

Salomon adalah merek perlengkapan outdoor yang berasal dari Annecy, Prancis. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1947 dan awalnya dikenal sebagai produsen peralatan ski. Seiring waktu, Salomon berkembang dan mulai memproduksi berbagai perlengkapan outdoor lainnya, termasuk sepatu trail running, hiking, dan lifestyle.
Kini, Salomon menjadi salah satu merek global yang produknya tersedia di lebih dari 40 negara. Pada tahun 2005, perusahaan ini diakuisisi oleh Amer Sports, sebuah perusahaan asal Finlandia yang juga menaungi merek-merek besar lainnya seperti Suunto dan Wilson.
Meskipun begitu, pusat desain dan pengembangan Salomon tetap berada di Annecy Design Center, Prancis. Jadi, bisa disimpulkan bahwa sepatu Salomon asli memang berasal dari Prancis, baik secara sejarah maupun desain intinya.
Cara Membedakan Sepatu Salomon Asli dan Palsu
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli sepatu Salomon supaya tidak tertipu dengan yang palsu.
1. Detail logo dan penulisan merek
Baca Juga: Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Ciri sepatu Salomon asli yang mencolok terletak pada logo dan detail penulisan mereknya. Huruf “S” yang digunakan dalam logo khas Salomon berbentuk simetris dan bersih, tidak terlalu tebal ataupun tipis.
Pada sepatu palsu, Anda bisa melihat perbedaan kecil seperti ketidaksejajaran huruf, ketebalan yang tidak konsisten, atau kualitas cetakan logo yang buram dan mudah luntur.
Selain itu, sepatu Salomon asli selalu menyertakan label merek dan nomor model secara konsisten di bagian lidah sepatu atau insole. Pastikan untuk memeriksa nomor seri yang tercantum dan mencocokkannya dengan informasi resmi di situs Salomon. Jika nomor tersebut tidak dikenali, besar kemungkinan produk tersebut tidak asli.
2. Kualitas bahan dan jahitan

Salomon dikenal karena kualitas bahan premiumnya. Upper sepatu umumnya terbuat dari mesh bernapas dan bahan sintetis berkualitas tinggi yang terasa kokoh namun fleksibel. Pada sepatu palsu, bahan terasa lebih tipis, kaku, dan cenderung mudah robek atau rusak setelah beberapa kali pemakaian.
Jahitan juga bisa menjadi indikator utama. Jahitan pada sepatu Salomon asli sangat rapi, konsisten, dan tidak ada benang yang terurai. Sementara itu, sepatu tiruan sering memiliki pola jahitan yang berantakan, tidak simetris, dan kadang terlihat seperti terburu-buru dikerjakan.