Timeline Perawatan (Durasi):
Relatif lebih cepat dibandingkan behel konvensional untuk kasus tertentu. Durasi rata-rata adalah 6 hingga 18 bulan.
Kunci keberhasilannya adalah disiplin: aligner harus dipakai 20-22 jam setiap hari.
Risiko yang Perlu Diwaspadai:
Risikonya jauh lebih rendah karena tidak invasif. Umumnya berupa rasa tidak nyaman atau nyeri ringan saat berganti aligner baru.
Risiko terbesar justru datang dari pasien: jika tidak disiplin memakai aligner atau tidak menggunakan retainer setelah perawatan, gigi bisa kembali ke posisi semula (relaps).
Mana yang Cocok untuk Anda?
Jawabannya kini seharusnya sudah jelas. Pilihan ini tidak ditentukan oleh preferensi, tetapi oleh kebutuhan klinis Anda.
Pilih Implan Gigi jika: Anda memiliki satu atau lebih gigi yang hilang dan ingin mengembalikan fungsi kunyah serta estetika secara permanen.
Baca Juga: Aduh, Ibu Hamil Kena Penyakit Gusi Berisiko Lahirkan Bayi Prematur hingga Stunting
Pilih Behel Transparan jika: Semua gigi Anda lengkap, tetapi Anda tidak puas dengan posisinya yang tidak rapi.
Bagaimana Jika Butuh Keduanya?
Ini adalah skenario yang sangat umum. Seringkali, pasien perlu merapikan gigi terlebih dahulu dengan behel transparan untuk menciptakan ruang yang ideal sebelum implan dipasang.
Dalam kasus ini, perawatan behel dilakukan terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan prosedur implan.
Langkah pertama dan terpenting? Konsultasikan dengan dokter gigi tepercaya.
Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk rontgen, untuk memberikan diagnosis yang akurat dan menyusun rencana perawatan yang paling aman dan efektif untuk dompet serta senyum Anda.