Hasilnya adalah sebuah tampilan yang terasa segar, unik, dan sedikit nerdy dengan cara yang sangat keren.
Estetika ini menarik bagi Gen Z yang mencari keunikan dan menolak desain minimalis yang mendominasi dekade sebelumnya.
3. Kolaborasi Cerdas, Bukan Sekadar Hype
Strategi kolaborasi ASICS adalah sebuah studi kasus yang brilian.

Alih-alih mengejar nama-nama terbesar untuk menciptakan hype massal, mereka bekerja sama dengan para taste-maker yang memiliki kredibilitas tinggi di dunia desain dan fashion.
Kemitraan dengan JJJJound, Kith (Ronnie Fieg), Cécilie Bahnsen, dan HAL STUDIOS® telah mengubah persepsi publik terhadap ASICS.
Kolaborasi ini tidak terasa seperti upaya komersial yang dipaksakan. Sebaliknya, mereka terasa seperti penghormatan tulus terhadap desain asli, disempurnakan dengan sentuhan minimalis dan material premium.
Hasilnya? ASICS tidak hanya menjadi populer, tetapi juga dihormati. Mereka berhasil membangun "cultural capital" yang membuat orang merasa cerdas dan berkelas saat memilih ASICS, bukan sekadar mengikuti tren.
4. Pergeseran Budaya: Dari Hype ke Fungsi Otentik
Baca Juga: Alasan Mengapa Sepatu Novablast 5 Lebih Awet dari Adidas Adizero Evo SL Versi dr Tirta
Pasar mulai lelah dengan "drop culture" yang diciptakan Nike. Rasa frustrasi karena selalu kalah dalam undian (raffle), harga jual kembali (resell) yang tidak masuk akal, dan eksklusivitas buatan telah membuka pintu bagi merek lain.
ASICS menawarkan antitesis dari semua itu: sebuah produk yang hebat, otentik, dan (umumnya) bisa kamu dapatkan tanpa perlu "berperang".
Memilih ASICS terasa seperti sebuah keputusan personal yang didasari oleh apresiasi terhadap desain dan fungsi, bukan tekanan untuk memiliki barang yang paling langka. Seorang analis fashion menyatakan:
Ini adalah pergeseran dari validasi eksternal (hype) ke kepuasan internal (fungsi dan gaya pribadi).
5. Harga dan Aksesibilitas yang Merakyat
Poin terakhir ini mungkin yang paling krusial. Sementara banyak kolaborasi ASICS yang langka dan mahal, model-model General Release (GR) yang menjadi tulang punggung tren ini—seperti GT-2160 atau GEL-1130—ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif.