KPK menerima informasi bahwa Effendi Edo memiliki harta kekayaan berbagai jenis.
Pertama, ia punya kepemilikan dua unit tanah dan bangunan senilai Rp6.300.000.000 yang berada di Bandung Barat.
Ia memperoleh tanah dan bangunan tersebut dengan hasil sendiri.
Tak hanya tanah dan bangunan, Effendi Edo juga punya beberapa kendaraan bermotor mewah yang total nilainya mencapai Rp307.000.000.
Adapun rincian dari kendaraan milik Effendi Edo salah satunya adalah Yamaha 2DP alias Yamaha NMAX 155 generasi pertama.
Effendi Edo juga punya satu unit mobil mewah yakni Mercedes Benz E250 CGI AT yang masuk ke dalam E-Class dan punya nilai tinggi di pasaran.
Harta kekayaan Effendi Edo lainnya berupa harta bergerak lainnya senilai Rp35.000.000, serta harta kas dan setara kas berjumlah Rp2.521.275.511.
Total keseluruhan nilai harta kekayaan Effendi Edo sebenarnya ada pada nominal Rp9.163.275.511.
Namun, ia berutang senilai Rp700.000.000 atau Rp700 juta.
Baca Juga: Beda Nasib! Warga Pati dan Cirebon Dihajar Pajak Gila-gilaan, Jakarta Malah Obral Diskon PBB
Jumlah bersih kekayaan Effendi Edo setelah dikurangi dengan utang yakni sekitar Rp8.463.275.511.
Nominal tersebut relatif tinggi untuk pejabat sekelas Effendi Edo.
Seorang wali kota seperti Effendi Edo adalah Rp2.100.000 perbulan, sebagaimana yang diatur dalam PP Nomor 59 Tahun 2000.
Effendi juga berhak menerima berbagai tunjangan, termasuk tunjangan jabatan, tunjangan beras, tunjangan anak, tunjangan istri, dan tunjangan BPJS.
Berkaca dari peraturan yang berlaku, Effendi Edo menerima tunjangan kinerja sebesar Rp3.780.000 per bulan sesuai dengan jabatannya.
Kontributor : Armand Ilham