Di Mana Lokasi Istana Kepresidenan Tampaksiring? Intip Sejarah dan Keunikannya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 19 Agustus 2025 | 11:38 WIB
Di Mana Lokasi Istana Kepresidenan Tampaksiring? Intip Sejarah dan Keunikannya
Potret Istana Kepresidenan Tampaksiring. (YouTube)

Suara.com - Momen kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus selalu membawa banyak cerita. Termasuk salah satu di antaranya adalah terkait dengan sejarah. Nah, berbicara mengenai topik ini, rasanya menarik jika membedah tentang istana kepresidenan yang ada di Indonesia, seperti Istana Tampaksiring. Kira-kira di mana lokasi Istana Kepresidenan Tampaksiring tersebut?

Istana Tampaksiring merupakan salah satu dari total tujuh istana negara yang ada di Indonesia. Istana ini terletak di area yang cenderung terpencil jika dibandingkan dengan istana lainnya dan berada di Pulau Dewata.

Aspek menarik lain yang bisa menjadi bahasan unik adalah bahwa Istana Tampaksiring adalah satu-satunya istana negara yang dibangun setelah negara ini merdeka, bukan ketika masih di bawah penjajahan.

Sekilas Sejarah Istana Tampaksiring

Nama istana ini sendiri diambil dari dua kata utama, yaki tampak, yang berarti telapak, dan siring, yang berarti miring. Istana Tampaksiring didirikan atas perintah dari Presiden Soekarno pada masa pemerintahannya.

Latar belakang pendiriannya sendiri adalah keinginan Presiden Soekarno untuk memiliki tempat istirahat bagi presiden yang menjabat beserta dengan keluarga dan tamu negara yang berkunjung ke Bali. Sebab di masa tersebut Indonesia sudah mulai menerima banyak tamu negara yang juga berminat mengunjungi Bali.

Istana Tampak Siring (Google Maps)
Istana Kepresidenan Tampaksiring (Google Maps)

Lokasi ini kemudian dipilih menjadi tempat dibangunnya istana negara, karena memiliki udara yang sejuk dan jauh dari keramaian kota, cocok untuk beristirahat sejenak. 

Raja Gianyar kemudian menyerahkan lahan yang ia miliki kepada negara, dan presiden memberikan instruksi pada R.M. Soedarsono membangun istana negara di tahun 1955, yang kemudian pembangunan dimulai pada tahun 1957.

Isi dan Bangunan di Dalam Kompleks Istana Tampaksiring

Baca Juga: Dari Soekarno hingga Jokowi: Prabowo Petakan DNA Kepemimpinan Indonesia dalam Pidato Kenegaraan

Bangunan-bangunan dalam kompleks istana tersebut tersebar di area seluas 19 hektar. Diketahui bangunan utama istana dibangun di dataran tinggi yang menghadap Pura Tirta Empul Tampaksiring dan Gunung Agung.

Total terdapat lima gedung utama dan sebuah pendopo yang disebut Balai Wantilan. Kelima gedung yang ada di dalamnya adalah sebagai berikut.

1. Wisma Merdeka

Memiliki luas 1,200 meter persegi, ruangan yang ada di sana dihiasi patung, lukisan, dan perabotan yang seragam. Di dalamnya ada ruang tidur I dan II presiden, ruang tidur keluarga, ruang tamu untuk menerima tamu negara, dan ruang kerja.

2. Wisma Negara

Luasnya sekitar 1,476 meter persegi dan memiliki komposisi ruangan mirip dengan Wisma Merdeka. Terdapat jembatan penghubung sepanjang 40 meter yang menghubungkan Wisma Merdeka dan Wisma Negara, yang disebut dengan Jembatan Persahabatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI